Jalan Tol Padang-Sicincin Batal Dioperasikan Sebelum Lebaran

Jalan Tol Padang-Sicincin Batal Dioperasikan Sebelum Lebaran
Jalan Tol Padang - Sicincin batal dioperasikan sebelum lebaran (instagram PUPR)

PADANG – Rencana beroperasinya Jalan Tol Padang – Sicincin sepanjang 36,6 kilometer sebelum lebaran 2024, nampaknya tidak terealisir. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan jalan tol bagian dari Jalan Tol Padang – Pekanbaru baru bisa dioperasikan bulan Juli 2024.

Dikutip dari akun instagam @kemenpupr, disebutkan pihak Kementrian PUPR tengah mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Aceh hingga Lampung. Target prioritas adalah Jalan Tol Pekanbaru-Padang seksi Padang-Sicincin.

Dengan total panjang mencapai 2.749 km, JTTS terdiri dari koridor utama sepanjang 1.889 km dan koridor pendukung sepanjang 860 km. PUPR memiliki target ambisius untuk mengoperasikan satu ruas tol pada bulan Juli 2024.

Harris Nagoya

BACA JUGA: BMKG Peringatkan Banjir Rob di Kepri: Masyarakat Diminta Waspada 12-16 Januari 2024

Saat berkunjung ke Sumatera Barat, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa percepatan pembangunan jalan tol ini memerlukan dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“Jalan Tol Pekanbaru-Padang dengan total panjang 254 km terdiri dari 6 seksi, termasuk Seksi 1 Padang-Sicincin. Saat ini telah mencapai progres pembebasan lahan sebesar 92,6% dan progres konstruksi 47,22%. Targetnya, seksi ini dapat beroperasi dan fungsional pada Juli 2024,” ungkap Basuki melalui akun Instagram resminya, @kemenpupr.

BACA JUGA: Gajah Latih Rahman Ditemukan Tewas dan Gadingnya Hilang di Taman Nasional Tesso Nilo

Selain Seksi 1 Padang-Sicincin, Basuki juga menyebutkan bahwa sejumlah koridor utama JTTS lainnya juga ditargetkan dapat beroperasi dalam waktu dekat.

Beberapa di antaranya termasuk Padang-Pekanbaru (Bangkinang-Pangkalan), Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (sebagian Seksi 2-Seksi 4). Selain itu, Binjai-Langsa Seksi 2, Kisaran-Indrapura, Sigli-Banda Aceh (Seksi 1), Betung-Jambi (Seksi Bayung Lencir-Tempino), dan Binjai-Langsa (Seksi 3).

Upaya percepatan pembangunan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap konektivitas dan mobilitas di pulau Sumatera. Serta mendukung pertumbuhan ekonomi regional, dan meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di Indonesia. (*/den)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025