
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Korban tewas DWN (45) di tangga darurat, lantai 6 RSUD HM Sani Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau ternyata sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri.
Namun, percobaan bunuh diri terdahulu warga Kampung Harapan, Kecamatan Tebing, Karimun tersebut yang diduga depresi digagalkan oleh pihak keluarga.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus melalui Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Gidion Karo Sekali.
“Dari hasil visum yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Informasi dari pihak keluarga, korban pernah melakukan percobaan yang sama,” terang Gidion Sabtu (19/1/2024) petang.
Selanjutnya kata Gidion, pihak keluarga telah membawa jenazah ke rumah duka.
Gidion menambahkan, sebelum ditemukan gantung diri, dari hasil rekaman Cctv, korban terlihat terakhir kalinya di tempat parkiran pada pukul 08.37 WIB, dan selanjutnya masuk ke dalam RSUD.
“Keluarga korban khawatir dan bingung, lantaran belum kembali pulang ke rumah. Pasalnya hari libur kerja,” ungkap Gidion.
Selanjutnya kata Gidion, pihak keluarga mencari keberadaan pegawai ASN yang bekerja di RSUD HM Sani pada Instalasi Pemeliharaan Sarana dan prasarana (IPSRS) tersebut bersama sekuriti.
“Berdasarkan identifikasi dan olah TKP yang dilakukan oleh tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Karimun, diketahui korban tergantung pada pagar pembatas tingkat (anak tangga) dengan ketinggian 50 centimeter dari lantai dengan tali tambang berwarna cokelat . Tinggi ikatan di pagar pembatas hingga ke leher korban sekitar 180 centimeter,” beber Gidion.(Aman)


























