BATAM – Investasi bodong yang melibatkan Aplikasi Maersk tidak hanya merugikan warga Anambas, Kepulauan Riau, namun juga menjangkau seluruh Indonesia. Korban-korban investasi ini telah tersebar di berbagai daerah, mengingatkan pada risiko yang dihadapi oleh masyarakat yang tergiur dengan iming-iming cuan tinggi.
Investigasi wartapekri.co.id mengungkap bahwa Aplikasi Maersk, yang mengklaim sebagai platform investasi, ternyata tidak terdaftar dan tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini membuat para pelaku investasi menjadi lebih rentan terhadap penipuan dan kerugian finansial.
BACA JUGA: Investasi Bodong Maersk Rugikan Masyarakat Anambas: Kerugian Puluhan Hingga Ratusan Juta Rupiah
Banyak warga yang tertipu oleh investasi ini, dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Netizen dari berbagai daerah, termasuk Anambas, berbagi kisah kekecewaan mereka terhadap Aplikasi Maersk dan berharap agar pelaku segera ditangkap.
Berikut beberapa komentar netizen:
Ccus Riyanti: “Saya juga rugi….semoga secepatnya terungkap dan uang bisa kembali.”
Edi Purnomo: Kalau polisi bisa ungkap dan dana saya bisa kembali separo dari pengembalian akan saya berikan kepada negara..total 16jt saya dari karawang
Rizky Luthfiansyah: Bukan hanya di sana saya dari sumedang Jawa Barat, saya termasuk korban investasi bodong maersk saya udah habis untuk untuk investasi di aplikasi ini sekarang entah gumana kabarnya aolikasi ny terindikasi scam dan seakarang uang lapur entah kemana dan juga gak ada yang bisa bertanggungjawab atas kejadian ini teman teman saya juga kena tipu banyak disini
Nur Emil Siregar: Daerah Sumatera Utara juga kena korban
Umbroni Umbron: Bukan didaerah Anambas riau saja tapi sebagian didaerah banten juga ada yang jadi korban.
Anita: Saya batang Jawa tengah juga kena tipu udah VIP 3 mlah Rungkat 22jt
Briyan All: Gw ketipu 65 jutaaa abang gw 45 juta temen gw 5 juta ada yg 10 juta ada yg 3 jutaa …
Scaff Fl: “Saya juga ga ikhlas semoga pelaku segera tertangkap dan kita dapat rejeki yg lebih melimpah aminnn.”
Somali Nurdin: “Sabarr, pelajaran buat kita semua cari uang tidak semudah itu. Gua juga sama rugi 2 juta wkwkwkw.”
Desti Nickyana: “Saya rugi 26 juta. Maersk seeeee.”
BACA JUGA: Warga Tanjungpinang Resah, Lampu Jalan Mati dan Pohon di Pemakaman Mengancam Rumah Warga
Para korban mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap Aplikasi Maersk. Mereka berharap agar pihak berwajib segera mengungkap kasus ini serta mengembalikan dana yang telah hilang. (*)
