
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Peristiwa bunuh diri menggemparkan warga perumahan Telaga Timah, RT. 02, RW. 02, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (31/1/2024) petang.
Seorang pria berinisial YA (34) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam rumahnya.
Jasad korban pun pertama kali ditemukan oleh paman korban bernama Rais.
Ia mengaku, sebelumnya sempat mendapat kabar melalui sambungan telepon, bahwa keponakannya tersebut berencana akan melakukan bunuh diri di rumahnya.
“Keponakan saya ini, ada menelepon, katanya mau bunuh diri sekitar pukul 14.30 WIB. Selanjutnya saya langsung bergegas menuju rumah tersebut. Setibanya, benar saja, kondisi YA sudah tidak bernyawa,” kata Rais.
Berdasarkan keterangan dari paman korban, YA diduga mengalami depresi dan putus asa karena ditinggal pergi oleh anak beserta isterinya.
Kerabat almarhum pun menyatakan bahwa mereka menerima kejadian tersebut. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
“Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi atau pengusutan proses hukum atas meninggalnya almarhum,” ujarnya.
Masih kata Rais, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar ibunya. Saat kejadian, keluarga korban pun diketahui berada di rumah tersebut. Korban tidak sendiri ada kakaknya juga.
Rais mengenang, sebelumnya korban dikabarkan sempat terlibat cek cok dengan istrinya yang kini pergi dengan membawa empat orang anaknya.
“Korban pernah bertengkar hebat dengan istrinya. Entah masalah apa di keluarganya, lalu keempat orang anaknya dibawa ke Pekanbaru,” jelasnya.
Belum dapat diketahui secara pasti apa motif YA nekad melakukan tindakan bunuh diri tersebut. Polisi juga masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Jasad korban selanjutnya dibawa menuju RSUD HM Sani guna pemeriksaan lebih lanjut.
Di lokasi kejadian, aparat kepolisian mengamankan benda yang digunakan YA untuk mengakhiri hidup, yakni berupa tali tambang.
Selain itu juga terdapat bekas botol minuman, bungkus rokok dan kabel rol serta charger handphone.
Kuat dugaan, YA murni melakukan tindakan bunuh diri akibat depresi masalah rumah tangga.(Aman)

























