BINTAN – Ricoh Group dari Jepang bersama YL Forest Co. Ltd memberikan dukungan penuh untuk aksi konservasi mangrove yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Sungai Tiram, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepri, pada Selasa (6/2/2024).
“Sejak tahun 2020, Ricoh Group telah terlibat aktif dalam mendukung para pecinta mangrove Indonesia dalam upaya penanaman mangrove di berbagai lokasi. Termasuk aksi yang diinisiasi oleh PWI Kepri hari ini,” ungkap Juru Bicara Ricoh Group, Mai Takahashi dalam konferensi pers, Selasa (6/2/2024).
Menurut Mai, Ricoh Group secara rutin telah melakukan kegiatan penanaman mangrove di Indonesia, Jepang, dan Filipina. Kegiatan itu dilakukan bersama komunitas pecinta mangrove setempat.
BACA JUGA: Muhammad Rudi Serahkan 1.004 Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk Nelayan
“Kami mendukung aksi ini karena menyadari dampak positifnya terhadap lingkungan. Mangrove tidak hanya berperan sebagai penyerap karbon dioksida (CO2). Tetapi juga sebagai penyedia oksigen (O2) yang esensial bagi kehidupan dan ekosistem,” katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur YL Forest Co. Ltd, Naoto Akune, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman mangrove di Pulau Bintan telah dimulai sejak tahun 2010.
“Pada awalnya, kami memulai proyek ini dengan luas 2 hektar. Konsep yang digunakan silvofishery yang menggabungkan budidaya udang dengan pelestarian mangrove. Kini, proyek ini terus berkembang berkat dukungan dari masyarakat setempat,” jelasnya.
Terima kasih dari PWI Kepri
Ketua PWI Kepri, Andi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari berbagai pihak. Diantaranya Komunitas Pecinta Mangrove Indonesia Provinsi Kepri serta perusahaan YL Forest Co. Ltd dan Ricoh Group dalam aksi penanaman mangrove ini. Kegiatan ini disebutkan bagian dari peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang jatuh pada tanggal 9 Februari mendatang.
“Kami, atas nama pengurus PWI Kepri, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi tinggi dukungan dari rekan-rekan pecinta mangrove baik dari Indonesia maupun Jepang. Kami berencana untuk menjadikan kegiatan penanaman mangrove ini sebagai agenda rutin setiap tahun dalam rangka memperingati HPN,” ungkapnya.
BACA JUGA: Sembilan Startup Terbaik NextDev Telkomsel Masuk NextDev Academy Tahun ke-9
Aksi penanaman mangrove PWI Kepri bersama komunitas pecinta mangrove Indonesia dan Ricoh Jepang ini diikuti oleh sekitar 100 peserta dari anggota dan pengurus PWI Kepri serta masyarakat setempat.
Diperkirakan bahwa aksi penanaman ini, yang direncanakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, akan menghabiskan sekitar 50.000 batang bibit mangrove untuk mencakup area seluas 5 hektar. (*)
Editor: Denni Risman
