Harga Emas Dunia Turun di Bawah Level US$2.000: Inflasi AS Lebih Kuat dari Perkiraan

Harga Emas Dunia Turun di Bawah Level US$2.000
Harga emas di pasar dunia alami penurunan dalam dua bulan terkahir ini (ilustrasi/blomberg)

BATAM – Harga emas di pasar dunia mengalami penurunan di bawah level US$2.000 (sekitar Rp 31,3 juta) per ons troi ke level terendah dalam dua bulan pada hari Selasa (13/2). Hal ini dipicu oleh laporan inflasi yang lebih kuat dari perkiraan di Amerika Serikat (AS). Ini mengurangi prospek penurunan suku bunga lebih awal dari The Fed.

Pada pasar spot, harga emas turun 1,3% menjadi US$1.993,29 (setara Rp 31,23 juta) per ons troi pada pukul 1856 GMT, mencapai terendah sejak 13 Desember. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup 1,3% lebih rendah menjadi US$2.007,2 (Rp 31,45 juta).

BACA JUGA: Suasana Pemilu 2024, Harga Emas di Pegadaian Batam Tetap Stagnan

Harris Nagoya

Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa harga konsumen AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Januari, terutama didorong oleh kenaikan biaya tempat tinggal dan layanan kesehatan.

“Itu bukanlah laporan yang ingin dilihat pasar,” kata Tai Wong, seorang analis logam independen berbasis di New York.

Para pengambil kebijakan The Fed mungkin akan menunggu hingga bulan Juni sebelum memangkas suku bunga, demikian para pedagang memperkirakan setelah data Consumer Price Index (CPI) AS. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan.

BACA JUGA: Kepala BP Batam Muhammad Rudi Apresiasi Peran Wartawan

Dolar juga mengalami penguatan sebesar 0,7% ke level tertinggi tiga bulan terhadap mata uang lainnya setelah laporan CPI. Hal ini membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun juga meningkat.

Investor sekarang akan fokus pada data penjualan ritel pada hari Kamis (15/2) dan angka indeks harga produsen (PPI) pada hari Jumat (16/2). Mereka menunggu komentar dari sejumlah pejabat The Fed pada minggu ini.

Di sisi lain, harga platinum turun 1,9% menjadi US$871,99 per ons troi. Paladium turun 4,1% menjadi US$855,59, dan perak mengalami penurunan sebesar 2,8% menjadi US$22,05. (*)

Sumber: kontan

Editor: Denni Risman

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025