JAKARTA – Sejak Rabu (6/3/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi menampilkan hasil real count Pilpres 2024 di situs resmi mereka. Grafik data perolehan suara Pilpres dan Pileg telah hilang dari tampilan situs resmi KPU.
Meskipun begitu, KPU hanya memperlihatkan formulir model C hasil plano dalam Sirekap.
Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik, mengungkapkan bahwa Sirekap fokus pada tampilan foto formulir model C hasil, tanpa menampilkan data numerik hasil tabulasi sementara perolehan suara peserta pemilu dari pembacaan foto formulir model C hasil plano.
BACA JUGA: KPU Tanggapi Soal Nama 50 Anggota DPRD Batam Terpilih
Namun, Idham Holik menegaskan bahwa rekapitulasi manual berjenjang dari tingkat kecamatan, kota/kabupaten, provinsi hingga pusat masih terus dilakukan, dan inilah dasar resmi penghitungan suara yang sah.
Angka yang tertera di Sirekap, akurat atau tidak, bukanlah dasar resmi penghitungan suara yang sah.
Meskipun KPU tidak menampilkan hasil real count, publik masih dapat mengakses proses hasil hitung suara melalui situs KawalPemilu.
BACA JUGA: Penyidik KPK Periksa Pegawai Terkait Kasus Pungutan Liar di Rutan KPK
Berdasarkan hasil hitung suara Pilpres 2024 pada 6 Maret 2024 pukul 14.15 WIB, paslon 02 Prabowo Subianto memimpin dengan perolehan suara sebesar 57.41 persen. Sementara itu, paslon 01 Anies Baswedan memperoleh suara 25.41 persen, dan paslon 01 Ganjar Pranowo memperoleh suara 17.18 persen.
KawalPemilu merupakan situs yang membuat tabulasi dari hasil rekapitulasi data scan dari formulir C1 untuk Pilpres 2024 yang didapat dari situs web KPU.
BACA JUGA: Partai Nasdem Juara Baru di Sumbar: Fenomena Pemilih Berbasis Figur
Tujuannya adalah untuk membuat rekapitulasi data Pemilu di Indonesia secara real count atau real time untuk membantu KPU dalam mengawal formulir C1. Data tabulasi yang diunggah dan diperbarui pada server KawalPemilu setiap sepuluh menit.
Untuk informasi lebih lanjut, publik dapat mengakses laman KawalPemilu.org. (*)
# real count pilpres 2024
Sumber: tribunnews
Editor: Denni Risman
, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi menampilkan hasil real count Pilpres 2024 di situs resmi mereka.){kind=link}