BUKITTINGGI – Data resmi dari Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Marapi mengungkapkan bahwa aktivitas erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat telah mencapai 599 kali embusan sejak sepekan terakhir. Rilis tersebut disampaikan pada Kamis dini hari, 7 Maret 2024.
Dalam rentang waktu sepekan terakhir, embusan terbanyak terjadi pada hari Rabu dengan mencapai 240 kali. Sementara itu, letusan tercatat sebanyak 45 kali, dengan puncaknya terjadi pada hari Minggu, 3 Maret 2024, mencapai 13 kali letusan.
Meskipun terjadi secara berbeda, baik letusan maupun embusan memiliki dampak yang berbeda pula.
BACA JUGA: Rapatkan Barisan! Skuad Lengkap Timnas Indonesia vs Vietnam Telah Diumumkan
Letusan terjadi akibat tekanan di inti gunung yang memicu ledakan serta muntahan material vulkanik, gas, dan batu dengan kekuatan sedang hingga besar. Sedangkan embusan lebih ditandai dengan asap dan minimnya getaran serta ledakan.
Petugas Pos PGA Marapi, Ahmad Rifandi, menjelaskan bahwa aktivitas erupsi masih tergolong tinggi dengan status Level III atau siaga. Hal ini mengharuskan masyarakat dan pengunjung untuk tidak berada dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi di kawah Verbeek, Marapi.
BACA JUGA: Gubernur Sumbar Mahyeldi: 5 Kabupaten dan Kota Dilanda Banjir dan Longsor
Selain itu, potensi terjadinya hujan abu akibat erupsi juga menimbulkan risiko bagi pemukiman warga.
Ahmad Rifandi mengingatkan masyarakat untuk selalu siaga dan menjaga kesehatan dengan menggunakan masker penutup hidung dan mulut.
Ahmad juga menekankan pentingnya waspada terhadap potensi bahaya lelehan lahar, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lembah dan aliran sungai berhulu di Marapi, terutama saat musim hujan.
BACA JUGA: KPU Riau Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024: Kapolda Pastikan Pengamanan Maksimal
Dia juga mengajak semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi palsu terkait erupsi Gunung Marapi, guna mengurangi ketakutan dan kebingungan di masyarakat serta selalu mengikuti arahan pemerintah terkait hal tersebut. (*)
# erupsi gunung marapi 599 kali
Sumber: tempo