BATAM – Harimau Sumatra, sub-spesies harimau yang masih bertahan hidup hingga kini, menjadi perhatian karena statusnya yang terancam punah.
Dengan populasi yang hanya tersisa sekitar 400 ekor, seperti dikutip dari ksdae.menlhk.go.id, harimau ini menghuni blok-blok hutan dataran rendah, lahan gambut, dan hutan hujan pegunungan di Sumatra.
BACA JUGA:Konflik Harimau-Manusia di Siak, Riau: Bocah 2,5 Tahun Nyaris Tewas Diterkam
Inilah beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui tentang harimau Sumatra:
Pola Garis yang Unik: Bulu harimau Sumatra berwarna oranye dengan garis-garis hitam yang lebih banyak. Garisnya lebih sempit dibandingkan dengan subspesies harimau lainnya. Pola garisnya bergaris vertikal, cenderung lebih gelap, dan lebih padat dibandingkan dengan harimau Jawa.
Kemandirian dalam Berburu: Harimau Sumatra bisa berburu sendirian saat berusia 18 bulan. Pada usia 2 tahun, mereka sudah mampu hidup mandiri. Mereka bisa bertahan hidup hingga 15 tahun di alam liar dan 20 tahun dalam kurungan.
Ukuran Tubuh yang Lebih Kecil: Dibandingkan dengan Harimau Jawa, Harimau Sumatra memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil. Panjang tubuh jantan berkisar antara 220-260 cm dan berat 100-140 kg, sedangkan betina memiliki panjang tubuh 190-240 cm dan berat 65-110 kg.
BACA JUGA: Walhi Sumut Serukan Penutupan Medan Zoo Usai Empat Ekor Harimau Mati
Gigitan yang Kuat: Harimau Sumatra memiliki gigitan yang sangat kuat, mencapai sekitar 450 kilogram gaya, yang mampu mencabik-cabik mangsanya dengan mudah.
Status sebagai Hewan Purba: Meskipun merupakan subspesies yang masih ada saat ini, Harimau Sumatra tergolong sebagai hewan purba. Harimau sebagai genus dikenal sebagai Miacids, yang hidup sekitar 70-65 juta tahun yang lalu pada zaman dinosaurus di Asia Barat.
BACA JUGA: Tim BBKSDA Riau Investigasi Laporan Kemunculan Harimau Sumatra di Button, Kabupaten Siak
Dengan keunikan dan keindahan yang dimilikinya, harimau Sumatra merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang harus dilestarikan dengan sungguh-sungguh. (den)
