BATAM – Timnas Indonesia U-23 harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap gol bunuh diri, yang menjadi ancaman terbesar bagi gawang Ernando Ari selama penyelenggaraan Piala Asia U-23 2024.
Sejauh ini, tim Garuda Muda sudah bertanding lima kali dan kebobolan tujuh gol. Tiga dari tujuh gol tersebut berasal dari tendangan atau sundulan pemain mereka sendiri.
Gol bunuh diri pertama terjadi saat Indonesia mengalahkan Yordania 4-1, di mana bola memantul dari kaki Justin Hubner sebelum masuk ke gawang.
Pada perempat final, Komang Teguh Trisnanda tidak sengaja membobol gawang Indonesia karena terkena sundulan pemain Korea Selatan.
Sedangkan gol bunuh diri terakhir datang dari Pratama Arhan dalam laga semifinal melawan Uzbekistan, saat ia berusaha menghalau bola di garis gawang.
Indonesia menjadi tim dengan jumlah gol bunuh diri terbanyak di Piala Asia U-23 2024. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pelatih dan pemain, karena kesalahan semacam ini dapat merusak perjalanan tim dalam turnamen.
Meskipun demikian, Indonesia juga telah menunjukkan ketajamannya dalam mencetak gol ke gawang lawan dengan mengemas tujuh gol dalam lima pertandingan. Pencetak gol Timnas Indonesia U-23 adalah Rafael Struick, Komang Teguh Trisnanda, dan Marselino Ferdinan serta Witan Sulaiman. (den)



























