
BATAM – Bakal Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau yang juga menjabat sebagai Bupati Karimun, Dr. Aunur Rafiq, bersama tim suksesnya, mengunjungi Kantor Sekretariat Perwakilan DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri di Kota Batam.
Kedatangan mereka bertujuan untuk mengembalikan berkas pencalonan sebagai Bakal Calon Wakil Kepala Daerah Provinsi Kepulauan Riau melalui Partai PDIP pada Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama tim hadir di Kota Batam dalam rangka mengembalikan berkas formulir pendaftaran sebagai calon Wakil Gubernur Provinsi Kepri ,” ungkap Aunur usai pertemuan.
Sebelumnya, Aunur dan timnya juga telah mengunjungi Kantor DPD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ada di Batam. Dia menjelaskan bahwa setelah sholat Jum’at, mereka baru mengunjungi Kantor Sekretariat PDIP di Batam.
“Saat mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke kantor PDIP, saya disambut langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Prof. Soerya Respationo, bersama Tim Penjaringan Kepala Daerah dari PDIP,” tambahnya.
Aunur menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut, dia diminta untuk melengkapi dua persyaratan tambahan, yaitu Surat Kelakuan Baik dari Polda Kepri dan Surat Kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.
“Dari hasil pertemuan dengan Tim Penjaringan dari PDIP, masih ada dua persyaratan yang harus saya lengkapi. Yakni Surat Kelakuan Baik dari Polda Kepri dan Surat Kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri,” jelasnya.
Selain itu, Aunur menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut. Dia juga menjalani sesi wawancara dan interview untuk mengetahui visi dan misinya jika nanti diusung oleh PDIP sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri di Pilkada 2024 mendatang.
“Dalam wawancara dan interview oleh seluruh tim penjaringan dan Ketua DPD, kita diskusikan komitmen kita jika nanti diusung oleh Partai PDIP,” tambahnya.
Aunur menambahkan bahwa program-program yang diusung harus dapat langsung dirasakan oleh masyarakat kecil. Serta pembangunan tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur, melainkan juga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Dengan pengalaman saya sebagai Wakil Bupati dan Bupati Karimun dua periode, saya yakin hal itu akan menjadi keuntungan tersendiri bagi saya. Karena saya sudah berkecimpung dalam pemerintahan dan mengetahui apa yang diinginkan oleh masyarakat,” pungkasnya. (*)