Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Tanjungpinang Resmi Ditutup

Diklat Pemberdayaan Masyarakat di Tanjungpinang Resmi Ditutup

TANJUNGPINANG – Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) yang diselenggarakan oleh Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang di Plaza Hotel (Bintan Plaza) resmi ditutup pada Rabu, 15 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Diklat yang dimulai pada Senin, 13 Mei 2024, meliputi tiga kejuruan: Juru Muat Kapal Angkutan Sungai dan Danau, Kecakapan Awak Kapal Sungai dan Danau, serta Teknisi Motor Tempel Tingkat Dasar Tahun 2024. Pelatihan berlangsung selama tiga hari untuk jurusan motor tempel dan juru muat, sementara diklat kecakapan awak kapal berlangsung selama lima hari.

Penutupan acara dilakukan oleh Kepala Bidang Kepelabuhan Kepri, Ir. Azis Kasim Djou, dan dihadiri oleh Oktiani Astuti Budiono, Kasubbid Pelatihan, beserta jajaran lainnya.

Harris Nagoya

Dalam kesempatan tersebut, Ir. Azis Kasim Djou menekankan kepada peserta bahwa meskipun waktu pelatihan hanya tiga hari, hal tersebut dirasa cukup untuk pembelajaran tingkat dasar. Ia menekankan pentingnya kesungguhan para peserta dalam belajar.

Azis juga menyampaikan beberapa usulan kepada pihak kementerian, termasuk harapannya agar diklat serupa dapat terus diadakan di masa depan di berbagai kota di Kepulauan Riau, mengingat pentingnya wilayah ini sebagai daerah kemaritiman.

“Kepada peserta Diklat, diharapkan dalam waktu yang singkat ini benar-benar bisa mendapatkan pembelajaran dan memahami apa yang telah dipaparkan oleh para pengajar. Ini adalah tingkat dasarnya, istilahnya baru hanya mengenal apa itu mesin tempel dan bentuknya seperti apa,” kata Azis.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan kembali ke depannya, karena Kepulauan Riau dikelilingi laut. Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat Kepri bisa mendapatkan diklat terutama di bidang transportasi laut pada umumnya,” tambah Azis.

Azis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang menunjukkan antusiasme luar biasa dalam mengikuti diklat ini, serta kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Dari dua jurusan diklat, yaitu Juru Muat Kapal dan Teknisi Motor Tempel, sebanyak 60 orang peserta juru muat dan 90 orang peserta motor tempel dinyatakan lulus. (yadi)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025