WARTAKEPRI.co.id, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno buka suara dibalik alasan mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Wakil Otorita IKN.
Pratikno menyebut, keduanya tidak memberikan alasan atas pengunduran diri dari masing-masing jabatannya.
“Tidak disampaikan,” kata Pratikno kepada awak media di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6/2024).
Meski demikian, Bambang Susantono maupun Dhony Rahajoe telah melakukan pembicaraan sajak lama dengan Presiden Jokowi terkait rencana untuk mundur dari jabatannya di petinggi IKN. Adapun, surat pengunduran diri keduanya baru diterima Presiden Jokowi baru-baru ini.
Profil Bambang Sutantono
Bambang Susantono mengundurkan diri dari posisi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dua bulan menuju upacara peringatan HUT Republik Indonesia ke-79 yang dijadwalkan akan digelar di IKN Nusantara.
Menurut Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendapatkan surat pengunduran diri Bambang dari posisi tersebut.
“Bambang Susantono akan diberi penugasan baru, membantu langsung presiden untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN Nusantara,” kata Pratikno, Senin (3/6), dikutip dari IDN Times.
Sebagai pengganti Bambang, Jokowi telah memilih Pelaksana Tugas (Plt) Kepala dan Plt Wakil Kepala Badan Otorita IKN Nusantara, yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanhanan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni.
[3/6, 16.56] Dedy CEO WartaKepri: Rekam jejak Bambang Sutantono
Bambang Sutantono adalah jebolan University of California, Berkeley, dengan gelar PhD dalam bidang perencanaan infrastruktur, pada 2000. Sebelumnya, di universitas yang sama, ia menyabet gelar Master dalam bidang teknik transportasi (1996–1998).
Ia mengantongi berbagai keterampilan sesuai pendidikan. Sebut saja perencanaan kota, perencanaan regional, manajemen proyek, pengembangan berkelanjutan, manajemen infrastruktur, manajemen informasi, kota pintar, serta sistem transportasi cerdas.
Dengan serangkaian keterampilan itu, tidak mengherankan jika Jokowi menunjuknya sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara pada Maret 2022.
Sebelum bertugas pada pos tersebut, Bambang adalah Vice President Knowledge Management and Sustainable Development di Asian Development Bank (ADB) pada Juli 2015–April 2022 di Manila, Filipina.
Walaupun tidak pernah bergabung dengan partai politik, Bambang bukan nama baru pada sektor publik mengingat ia pernah beberapa kali menduduki posisi di pemerintahan selama kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.
Tugas Baru Bambang Susantono
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, Bambang Susantono akan mendapat tugas baru setelah mundur sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia ditugaskan membantu langsung Presiden dalam memperkuat kerja sama internasional untuk percepatan pembangunan IKN.
“Pak Bambang Susantono akan diberi penugasan baru, membantu langsung Bapak Presiden untuk memperkuat kerja sama internasional bagi percepatan pembangunan IKN,” ujar Pratikno dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (3/6/2024). (*)
Sumber : net/kompas/liputan6
@wartakepri.co.id Progres Pembangunan IKN Oktober 2023 dan Jokowi Ingatkan ASN yang Keberatan Jika Dipindah ke IKN #presidenjokowi #asntolakikn #ibukotanegaranusantara #pns #IKN ♬ suara asli – wartakepri tv – WartaKepri.co.id
Editor : Dedy Suwadha

























