
KEPRI – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, secara resmi melepas dua Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional Tahun 2024 yang akan mewakili Provinsi Kepulauan Riau.
Acara pelepasan tersebut berlangsung di Kantor Graha Kepri Batam Centre pada Kamis (11/7) malam.
Kedua anggota Paskibraka yang beruntung tersebut adalah Abdullah Al Haddad dari SMA Negeri 7 Kota Tanjungpinang dan Hasya Danirmala Putri Arthadira dari SMA Swasta Mondial Kota Batam.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menegaskan bahwa terpilihnya mereka sebagai perwakilan Provinsi Kepri merupakan hasil dari proses seleksi yang sangat ketat. Mereka harus melalui berbagai tahapan dengan penuh semangat dan disiplin.
“Dengan niat, semangat, serta disiplin dalam mengikuti seluruh tahapan seleksi, akhirnya terpilihlah putra dan putri terbaik untuk mewakili Provinsi Kepri,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga berpesan agar selama pemusatan pendidikan dan pelatihan di Jakarta, mereka menjalani semua kegiatan dengan serius dan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil maksimal.
“Mudah-mudahan nanti kalian bisa menjadi tim inti yang bertugas membawa bendera pusaka,” harap Gubernur.
Selain itu, Gubernur Ansar juga berharap agar setelah menjadi bagian dari tim Paskibraka Nasional, mereka dapat menjadi teladan bagi teman-teman di sekolah dengan menunjukkan kedisiplinan dan perilaku yang baik.
“Rajin-rajinlah berdoa agar kesuksesan selalu menyertai langkah kalian. Dengan doa, kalian bisa mengejar dan meraih cita-cita yang diharapkan,” pungkas Gubernur Ansar.
Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kepri, Hasfarizal Hendra, menjelaskan bahwa pembentukan Paskibraka Tingkat Provinsi Tahun 2024 telah dilaksanakan pada tanggal 16-18 Mei, diikuti oleh 59 peserta dari 7 kabupaten/kota.
“Seleksi yang dilakukan sangat beragam, mulai dari seleksi Pancasila dan wawasan kebangsaan, kecerdasan umum, kesehatan, peraturan baris-berbaris, kesamaptaan, hingga psikotes,” jelas Hasfarizal.
Dari hasil seleksi tersebut, terpilih 35 orang yang terdiri dari 18 putra dan 17 putri. Hingga akhirnya, dua peserta dengan nilai tertinggi berhak menjadi utusan perwakilan Kepri di tingkat nasional.
Kedua Paskibraka Nasional ini hadir didampingi oleh kedua orang tua serta kepala dan guru sekolah mereka.
Gubernur Ansar juga berkesempatan memakaikan jaket kepada kedua Paskibraka Nasional utusan Provinsi Kepri. (*)