WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Dalam upaya menekan angka kecelakaan dan menciptakan ketertiban dalam berkendara, Polres Karimun menggelar Operasi Patuh Seligi 2024.
Operasi tertib berlalu lintas yang digelar selama 2 pekan kedepan tersebut diikuti 60 personel gabungan, terhitung dimulai sejak Senin, tanggal 15 hingga Minggu 28 Juli 2024.
Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, melalui
Wakapolres Karimun Kompol Herie Pramono menjelaskan, Operasi Payuh Seligi sebagai salah satu upaya kepolisian untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Karimun.
“Guna menciptakan Kamseltibcarlantas khususnya di wilayah Karimun,” terang Herie Pramono, Senin (15/7/2024).
Herie menambahkan, pada Operasi Patuh Seligi 2024 kali ini, terdapat 10 target yang menjadi sasaran yang harus ditindak tegas.
Sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor sekaligus populasi yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilisasi, maka diperlukan upaya agar terciptanya kamseltibcarlantas.
Operasi tertib berlalu lintas yang digelar selama 2 pekan kedepan tersebut diikuti 60 personel gabungan, terhitung dimulai sejak Senin, tanggal 15 hingga Minggu 28 Juli 2024.(Foto: Istimewa)
“Yakni fokus pada pengemudi yang menggunakan handpone saat berkendara, pengendara ranmor yang masih di bawah umur dan berboncengan lebih dari seorang serta tidak menggunakan helm standar (SNI) dan safety belt,” beber Herie.
Tidak hanya itu saja, masih kata Wakapolres para pengemudi ranmor akan ditindak tegas, jika berkendara dalam keadaan pengaruh minuman keras (alkohol).
“Berkendara dengan melawan arus (arah) lalu lintas, melebihi batas kecepatan maksimum, kendaraan overload dimension, knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong) hingga kendaraan dengan menggunakan strobo maupun sirine,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Herie menekankan kepada anggotanya, agar dapat memahami target dan sasaran operasi.
“Dalam pelaksanaan agar operasi dapat berjalan sesuai tujuan yang diharapkan, yakni menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin berlalu lintas,” ujarnya.(Aman)
