Wan Siswandi: Keluarga Datuk Kaya Wan Mohammad Benteng yang Memimpin Natuna

Bupati Natuna Wan Siswandi bersama Septi Dwiyani Ketua pengerak PKK Natuna
Bupati Natuna Wan Siswandi bersama Septi Dwiyani Ketua pengerak PKK Natuna

WARTAKEPRI.CO.ID, NATUNA – Wan Siswandi, sosok pemimpin yang kini mengemban amanah sebagai Bupati Natuna, memiliki perjalanan karier yang cukup panjang dan gemilang di dunia birokrasi. Sebelum menjabat sebagai Bupati, beliau telah malang melintang di berbagai posisi penting di pemerintahan Kabupaten Natuna.

Pengalamannya yang luas dalam berbagai bidang, seperti kepegawaian, perhubungan, dan pendapatan daerah, telah membekali beliau dengan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif dalam mengelola pemerintahan.

Bupati Natuna Wan siswandi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Pantai Piwang, Ranai, Natuna, Kamis (17/08/2023).
Bupati Natuna Wan siswandi bersama Gubernur kepri Ansar Ahmad, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Pantai Piwang, Ranai, Natuna, Kamis (17/08/2023).

Perjalanan karier Wan Siswandi di pemerintahan dimulai sejak tahun 2000. Sejak awal, beliau telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas-tugasnya. Beberapa jabatan penting yang pernah diemban oleh beliau antara lain:

Harris Nagoya

Wan Siswandi meniti karier awalnya sebagai Kepala Desa Sepempang pada tahun 1997-2000. Pada saat itu, Ia mengikuti tes PNS dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dan lulus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Di bidang pemerintahan, Wan Siswandi menduduki sejumlah jabatan lainnya, seperti Sekretaris Kelurahan Ranai di tahun 2003-2004. Kemudian pada tahun 2004-2005, Siswandi menduduki jabatan sebagai Lurah Ranai, lalu Wan Siswandi menjadi camat Ranai 2005-2007.

Kepala Kepegawaian Daerah Natuna (2008-2011) Pada periode ini, Wan Siswandi berperan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan Kabupaten Natuna.

Kepala Dinas Perhubungan Natuna (2011-2012) dan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Natuna (2012-2016) Di bidang perhubungan, Wan Siswandi memiliki kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di Kabupaten Natuna, terutama melalui pengembangan infrastruktur transportasi.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Natuna (2016) Pengalamannya di bidang pendapatan daerah menunjukkan kemampuan beliau dalam mengelola keuangan daerah secara efektif dan efisien.

Sekretaris Daerah Natuna (2016-2020) Sebagai Sekretaris Daerah, Wan Siswandi berperan sebagai penasehat utama Bupati dalam pengambilan keputusan dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan.

Bupati melaksanakan ke giatan di kecamatan melintasi lautan lepas
Bupati melaksanakan ke giatan di kecamatan melintasi lautan lepas

Warisan Leluhur dan Pendidikan yang Kokoh

Wan Siswandi tidak hanya memiliki rekam jejak karier yang cemerlang, tetapi juga memiliki akar sejarah yang kuat. Beliau merupakan keturunan  dari Datuk Kaya Wan Mohammad Benteng, seorang pemimpin yang sangat berpengaruh di Bunguran Timur pada masa lalu. Warisan leluhur ini tentunya menjadi inspirasi bagi beliau untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Natuna.

Dalam hal pendidikan, Anak pasangan Wan Abdul Latif (alm) dan ibu Wan Aminah (alm), Wan Siswandi menempuh pendidikan formalnya di Ranai hingga tingkat SMA. Setelah itu, beliau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di Universitas Islam Riau, Pekanbaru, dan berhasil meraih gelar sarjana dan magister. Pendidikan yang diperolehnya di luar daerah ini semakin memperkaya wawasan dan pengetahuan beliau.

Perpaduan antara pengalaman kerja yang luas, latar belakang keluarga yang kuat, dan pendidikan yang memadai menjadikan Wan Siswandi sosok pemimpin yang sangat kompeten. Beliau memiliki kemampuan untuk memahami kompleksitas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Natuna dan merumuskan solusi yang tepat. Beliau juga menunjukkan bahwa warisan leluhur dapat menjadi motivasi untuk terus berbuat kebaikan.

Pelukan Terakhir untuk Sang Bunda

Di tengah hiruk pikuk tugas sebagai pemimpin daerah, Wan Siswandi tak pernah melupakan sosok yang paling ia cintai, ibundanya. Ketika sang ibu tercinta terbaring lemah di rumah sakit Kota Batam 15 Juli 2023. Wan Siswandi tak pernah absen menemani. Setiap hari, ia menyempatkan diri untuk menjenguk, membacakan doa, dan menggenggam erat tangan sang bunda.

Hari itu, suasana di ruang perawatan terasa begitu hening. Detak jantung sang bunda semakin melemah. Dengan air mata berlinang, Wan Siswandi terus berdoa memohon kesembuhan. Namun, takdir berkata lain.

Wan Siswandi harus menerima kenyataan pahit bahwa ibundanya telah pergi untuk selama-lamanya.

Dalam pelukan terakhirnya, Wan Siswandi merasakan kehangatan kasih sayang sang bunda. Ia berjanji akan selalu mengingat semua kebaikan dan pengorbanan yang telah diberikan ibunda. Dengan langkah gontai, Wan Siswandi mengiringi jenazah ibundanya menuju peristirahatan terakhir. Di sepanjang perjalanan, ia terus mengulang-ulang doa dan memohon ampunan bagi ibundanya.

Kehilangan ibunda adalah duka yang mendalam bagi Wan Siswandi. Namun, beliau yakin bahwa ibundanya kini telah berada di tempat yang lebih baik. Semangat juang dan nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh ibunda akan terus menjadi inspirasi bagi beliau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin.

Bupati Wan Siswandi bersama Ustadz H. Abdul Somad di Natuna, Jum’at (27/10/23)
Bupati Wan Siswandi bersama Ustadz H. Abdul Somad di Natuna, Jum’at (27/10/2023)

Dari Putra Daerah Menjadi Pemimpin Andal: Kisah Inspiratif Wan Siswandi

Di sebuah pulau kecil di ujung utara Kepulauan Riau Kini dikenal Kabupaten Natuna negeri berjuluk laut sakti rantau bertuah, seorang anak laki-laki tumbuh dengan mimpi besar. Dialah Wan Siswandi, sosok yang kini dikenal sebagai Bupati Natuna. Kisah hidupnya adalah sebuah perjalanan inspiratif tentang bagaimana seorang putra daerah mampu meraih prestasi yang luar biasa dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakatnya.

Sejak kecil, Wan Siswandi telah menunjukkan minat yang besar pada dunia pemerintahan. Beliau diasuh oleh sang ibunda, dimana sejak umur 3 tahun telah ditinggal oleh Ayahnya, Beliau tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sederhana namun sarat dengan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, keteguhan hati, dan semangat gotong royong. Nilai-nilai inilah yang kemudian menjadi pedoman hidup beliau dalam menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Natuna, Wan Siswandi melanjutkan studinya ke perguruan tinggi di luar daerah. Pengalaman kuliah telah membuka wawasan beliau dan memperluas jaringan pergaulan. Namun, semangat untuk kembali ke kampung halaman dan mengabdi kepada masyarakat tetap berkobar di hatinya.

Kembali ke Natuna, Wan Siswandi memulai kariernya sebagai seorang pegawai negeri sipil. Dengan tekad yang kuat dan kerja keras, beliau perlahan namun pasti meniti tangga karier. Satu demi satu jabatan strategis berhasil beliau raih, mulai dari Kepala Kepegawaian Daerah hingga Sekretaris Daerah. Setiap jabatan yang diemban selalu dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.

Puncak karier Wan Siswandi dicapai ketika beliau terpilih menjadi Bupati Natuna. Sebagai seorang pemimpin, Wan Siswandi memiliki visi yang jelas untuk menjadikan Natuna sebagai daerah yang maju dan sejahtera. Beliau fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta pengembangan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh daerahnya.

Salah satu program unggulan Wan Siswandi adalah pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan. Beliau menyadari bahwa infrastruktur yang memadai merupakan kunci untuk membuka aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, beliau juga sangat memperhatikan sektor pendidikan dan kesehatan. Melalui berbagai program beasiswa dan peningkatan fasilitas kesehatan, beliau berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Natuna.

Bupati Natuna Wan Siswandi menyambut Bandara Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna (12/6/2024)
Ustad Dasaat bersama bupati Wan siswandi Bandara Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna (12/6/2024)

Kepemimpinan Wan Siswandi, Natuna Berbenah Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Kabupaten Natuna, yang dikenal sebagai salah satu daerah terluar Indonesia, kini tengah mengalami transformasi pembangunan yang signifikan di bawah kepemimpinan Bupati Wan Siswandi. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, beliau telah berhasil membawa perubahan nyata bagi masyarakat Natuna.

Salah satu fokus utama Bupati Wan Siswandi adalah pembangunan infrastruktur. Pembangunan jalan, jembatan, dan pelabuhan terus digalakkan untuk meningkatkan konektivitas antar pulau dan mempermudah akses masyarakat ke berbagai layanan publik. Selain itu, beliau juga gencar membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan yang berkualitas untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, Bupati Wan Siswandi juga sangat memperhatikan pengembangan sumber daya manusia. Beliau mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai program beasiswa dan pelatihan. Selain itu, beliau juga memberikan perhatian khusus pada sektor pariwisata, dengan mengembangkan potensi wisata bahari dan budaya yang dimiliki Natuna.

Salah satu ciri khas kepemimpinan Bupati Wan Siswandi adalah keterbukaannya terhadap masukan dan kritik dari masyarakat. Beliau sering turun langsung ke lapangan untuk bertemu dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka. Melalui berbagai forum musyawarah, Bupati Wan Siswandi melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.

Safari Ramadan: Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahun untuk menyapa masyarakat secara langsung dan mendengarkan keluhan mereka.

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Forum ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan program dan kegiatan pembangunan.

Dengan pendekatan yang inklusif ini, Bupati Wan Siswandi berhasil membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat Natuna. Masyarakat merasa dihargai dan memiliki peran aktif dalam pembangunan daerah.

Sebagai daerah kepulauan, Natuna memiliki sejumlah tantangan unik, seperti keterbatasan infrastruktur, sumber daya manusia, dan aksesibilitas. Namun, Bupati Wan Siswandi tidak gentar menghadapi tantangan tersebut. Beliau terus berupaya mencari solusi inovatif untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada.

Bupati Natuna Wan Siswandi Bersama Wakil Bupati Rodhial Huda
Bupati Natuna Wan Siswandi Bersama Wakil Bupati Rodhial Huda

Peluang Dan Tantangan

Kabupaten Natuna terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan daerah. Upaya pemerintah setempat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat telah membuahkan hasil nyata, terutama dalam sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Menurut Ardin, tokoh masyarakat Kelurahan Bandarsyah yang aktif dalam bidang lingkungan hidup, perbaikan infrastruktur jalan di Natuna telah mencapai kemajuan pesat. “Jalan raya kini lebih lebar dan mulus, bahkan hingga ke desa-desa terpencil,” ujarnya.

Senada dengan Ardin, Bupati Natuna, Wan Siswandi, menegaskan komitmen pemerintah untuk membangun Natuna secara merata. “Kami fokus pada pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah dengan memberikan akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas secara gratis,” kata Wan Siswandi.

Program Universal Health Coverage (UHC) yang telah berhasil diimplementasikan di Natuna menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam bidang kesehatan. Masyarakat kini dapat mengakses layanan kesehatan secara gratis, termasuk fasilitas rujukan ke rumah sakit di Batam.

Di sektor pendidikan, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Beasiswa gratis telah diberikan kepada 65 anak Natuna untuk melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi ternama. “Pendidikan adalah kunci pembangunan manusia. Kami akan terus memperjuangkan agar seluruh anak Natuna memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan tinggi,” tegas Wan Siswandi.

Selain itu, peningkatan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Rp65 miliar menjadi Rp900 miliar telah memungkinkan pemerintah untuk melaksanakan berbagai proyek infrastruktur strategis, seperti pembangunan jalan lingkar di Pulau Serasan dan peningkatan konektivitas antar wilayah.

Pasangan Wan Siswandi dan Rodhial Huda terpilih memimpin Kabupaten Natuna dengan membawa harapan besar untuk memajukan daerah kepulauan yang kaya akan potensi sumber daya alam ini. Namun, dalam menjalankan roda pemerintahan, mereka tak lepas dari berbagai tantangan yang kompleks.

Tantangan Utama Pembangunan di Kabupaten Natuna pertama adalah Keterbatasan Infrastruktur, Transportasi dimana Letak geografis yang tersebar dan kondisi laut yang seringkali ekstrem menyulitkan aksesibilitas antar pulau.

Yang ke dua adalah Energi, Kebutuhan energi yang tinggi belum sepenuhnya terpenuhi, terutama di daerah terpencil.

Yang ke Tiga adalah Telekomunikasi, Jaringan komunikasi yang belum merata menghambat konektivitas dan perkembangan informasi.

Sumber Daya Manusia

Kualitas Pendidikan: Tingkat pendidikan masyarakat masih perlu ditingkatkan untuk mendukung pembangunan daerah.

Ketersediaan Tenaga Ahli: Kurangnya tenaga ahli di berbagai bidang menjadi kendala dalam pelaksanaan program pembangunan.

Eksploitasi yang tidak Berkelanjutan, Potensi sumber daya alam seperti perikanan dan minyak bumi perlu dikelola dengan bijaksana agar tidak merusak lingkungan.

Ancaman Keamanan, dimana Letak Natuna yang berbatasan langsung dengan negara tetangga membuat wilayah ini rentan terhadap ancaman keamanan non-militer seperti pencurian ikan dan penyelundupan.

Tekanan Internasional, Sengketa wilayah dengan negara tetangga menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan sumber daya alam dan penegakan hukum.

Harapan dan Langkah-langkah Strategis

Peningkatan Konektivitas berupa Pembangunan infrastruktur transportasi laut, udara, dan darat yang memadai. Pengembangan pelabuhan dan peningkatan infastruktur bandar udara. Serta Pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan konektivitas.

Pembangunan Kabupaten Natuna di bawah kepemimpinan Wan Siswandi dan Rodhial Huda merupakan tantangan yang besar namun penuh dengan peluang. Dengan perencanaan yang matang, kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, serta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Natuna dapat menjadi daerah yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Laporan: Jurnalis Perbatasan Riky Rinovsky

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025