TANJUNGPINANG – Ketua DPD Pemuda Karya Nasional (PKN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Manto Manalu, meminta pemerintah meningkatkan pengawasan keamanan laut.
Hal itu terkait dengan musibah tenggelamnya kapal KM. Samarinda di perairan Tarempa, Provinsi Kepulauan Riau, pada Jumat sore, 26 Juli 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Manto Manalu mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang terkena musibah.
BACA JUGA:Cerita Ian Penumpang Selamat Kapal Samarinda yang Tenggelam di Laut Buntun Jemaja
Manto Manalu menyebutkan bahwa, berdasarkan informasi yang beredar, dugaan awal penyebab tenggelamnya kapal adalah over kapasitas atau muatan yang berlebihan. Selain itu, tidak ada penumpang yang menggunakan pelampung keselamatan pada saat kejadian.
“Saat ini, kami mendapat informasi dari masyarakat dan anggota PKN Kepri kami bahwa kapal tersebut mengalami over kapasitas, sementara cuaca pada saat itu tidak terlalu buruk. Hal ini mengindikasikan kemungkinan besar penyebabnya adalah muatan yang berlebihan,” ungkap Manto Manalu pada Sabtu, 28 Juli 2024.
Manto juga berharap pemerintah Kabupaten, Kota, dan Provinsi Kepri segera mengambil langkah-langkah konkret untuk meminimalisir kecelakaan di laut. Mengingat Kepri adalah wilayah dengan perairan antar pulau yang luas, tindakan preventif sangat penting.
BACA JUGA: Kapal Motor KM Samarinda Tenggelam di Tarempa: 3 Korban Jiwa, 22 Orang Dirawat
“Selain itu, kejadian ini menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap keselamatan penumpang, terutama dalam hal penggunaan pelampung keselamatan atau life jacket. Kami menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat dari pemerintah terhadap kapal motor di masa depan,” tambahnya.
Dari keluarga besar DPD PKN Provinsi Kepulauan Riau, Manto Manalu menutup pernyataan dengan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (Yadi)
# dpd pkn kepri
, Manto Manalu, meminta pemerintah meningkatkan pengawasan keamanan laut.){kind=link}