NATUNA – Suasana hangat dan akrab tergambar dalam acara silaturahmi antara Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, dan keluarga besar Himpunan Keluarga Minang Sakato (HKMS) Natuna pada Kamis malam, 12 September 2024.
Alat musik Talempong dimainkan pemuda Minang menyambut rombongan Gubernur Ansar, Acara ini bukan hanya menjadi ajang pertemuan biasa, melainkan sebuah wadah untuk mempererat tali persaudaraan dan menyampaikan komitmen pemerintah dalam membangun Kepri yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Ketua HKMS Natuna Khairullah, mengucapkan ribuan terimakasih kepada panitia yang telah bekerja keras demi terlaksananya pertemuan dengan Gubernur.
Gubernur Ansar menyampaikan apresiasi atas kehadiran wadah untuk warga minang perantau di Kabupaten Natuna. HKMS di Natuna didirikan pada tahun 1986 oleh perantau minang pada waktu itu. “Kita berharap seluruh warga minang agar terus menjalin kebersamaan dan juga bersinergi dengan pemerintah demi terwujudnya pembangunan di Kabupaten Natuna,” ungkap Ansar Ahmad.
Gubernur Ansar, dengan penuh semangat, memaparkan berbagai program prioritas yang telah dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Program-program ini menyentuh berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi, semuanya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kepri.
Dalam kunjungan ke Natuna tersebut Ansar menyampaikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan di Natuna.
Gubernur Ansar Ahmad dalam target kedepan, akan mendorong pembangunan monumen bahasa di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang. Monumen bahasa tersebut akan rencananya akan dibangun pada tahun 2025 mendatang.
Rencana pembangunan monumen bahasa di Pulau Penyengat ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) dalam melestarikan sejarah dan budaya bangsa.
Sementara, Di bidang kesehatan, telah hadirnya Rumah Sakit Jiwa di Tanjung Uban menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam menangani masalah kecanduan narkoba. Rumah singgah di Jakarta dan Sekupang kota Batam juga menjadi wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Pendidikan gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SLB Negeri, serta transportasi gratis bagi anak-anak di daerah pesisir dan daratan yang kurang mampu, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Bantuan pendidikan bagi mahasiswa Diploma 3 dan S1 juga menjadi bukti bahwa pemerintah hadir untuk mendukung pendidikan tinggi.
Dalam bidang ekonomi, program pinjaman modal usaha tanpa bunga dan penyediaan alat sterilisasi makanan menjadi angin segar bagi para pelaku usaha dan UMKM.
Dukungan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar global.
Tak hanya itu, Gubernur Ansar juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi Kepri sebagai provinsi terbaik pertama dalam tingkat toleransi dan moderasi agama se-Indonesia pada tahun 2022. “Semangat kebersamaan dan persatuan yang terjaga menjadi kunci utama dalam menciptakan harmoni di tengah keberagaman masyarakat Kepri,” ujarnya.
Diakhiri rangkaian silaturahmi bersama keluarga HKMS, Gubernur Ansar mengajak untuk bershalawat Nabi Muhammad, SAW atas rasa syukur diberikan dalam ikatan tali silaturahmi serta nikmat sehat yang diberikan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Kepri, Hj. Dewi Kumalasari, H Mustamin, Erimuddin, Tokoh Masyarakat Natuna Jarmin, Ketua HKMS Kabupaten Natuna H. Khairullah M.pd , Sekertaris umum, Ramayulis Piliang, H.Nurman Ketua PKDP Tanjung Pinang, Pejabat Pemerintah Provinsi Kepri, beserta pengurus dan keluarga besar Minang sakato Kabupaten Natuna.
(Rik)
 Natuna. pada Kamis malam,){kind=link}