
NATUNA – Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda bersama pemimpin top level kepri, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menghadiri kegiatan dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Natuna.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menekankan pentingnya peran kaum ibu dalam melahirkan generasi berkualitas untuk mendukung proyek Indonesia Emas.
Hal ini disampaikan Ansar dalam acara Lomba Al Barzanji yang dihadiri oleh Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari.
Ansar menjelaskan bahwa Indonesia saat ini tengah menikmati bonus demografi, yaitu kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif lebih besar daripada penduduk usia non-produktif.
“Ini adalah potensi besar untuk membangun negeri, namun jika tidak dikelola dengan baik, bonus ini bisa berubah menjadi bencana demografi,” tegas Ansar. Sabtu (14/9/2024).
Untuk itu, Ansar mengajak seluruh pihak, terutama kaum ibu, untuk bersyukur dan memanfaatkan bonus demografi ini sebaik mungkin.
“Tugas ibu-ibu BKMT adalah menjadikan rumah sebagai laboratorium untuk melahirkan generasi penentu masa depan bangsa yang berkualitas dan berdaya saing,” pintanya.
Pemerintah Provinsi Kepri sendiri telah meluncurkan berbagai program di sektor pendidikan untuk mendukung hal ini, seperti pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, SPP sekolah gratis, bantuan transportasi sekolah, serta beasiswa untuk D3 dan S1.
“Tugas ibu adalah mendorong anak-anak untuk belajar. Mereka boleh bercita-cita menjadi apa saja, tetapi harus dilandasi dengan iman dan ketakwaan,” pesan Ansar.
Dengan sinergi antara pemerintah dan peran aktif kaum ibu, Ansar optimis Indonesia Emas dapat terwujud.
Lomba Al Barzanji yang digelar di Aula Sisi Basisir dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah/2024M tersebut diikuti oleh perwakilan 4 PC BKMT Kecamatan terdekat serta 6 Permata BKMT terdekat Bunguran besar dan 7 Majelis Taklim yang ada di Masjid/Surau di Bunguran Timur.
Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, dihubungi Wartakepri mengatakan, dirinya memberikan apresiasi tinggi terhadap lomba Al-Berjanji yang diikuti oleh kaum ibu di wilayah tersebut. Ia melihat kegiatan ini sebagai bentuk positif dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama di kalangan masyarakat, khususnya para ibu.
“Lomba Al-Berjanji ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga sarana untuk memperkuat keimanan dan mempererat tali silaturahmi antar ibu ibu,” ujar Rodhial Huda.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan dan diikuti oleh lebih banyak peserta di masa mendatang.
Pada kesempatan itu Gubernur kepri, H. Ansar Ahmad didampingi Ketua BKMT Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar menyerahkan bantuan pembinaan bagi BKMT Kabupaten Natuna, BKMT Kecamatan, Dan untuk Majelis Taklim Jenengan serta tambahan dana untuk Hadiah Lomba Al Barzanji yang digelar.
(Rik)























