JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tiga remaja ditetapkan sebagai tersangka terkait penemuan tujuh jasad remaja di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi. Ketiga orang itu kedapatan membawa senjata tajam saat tim Patroli Perintis Presisi menggerebek warung berisi sekitar 60 remaja yang hendak tawuran.
“Tiga orang ditetapkan tersangka karena membawa sajam tanpa hak,” ucap Ade kepada wartawan, Senin (23/9/2024).
Polisi telah menangkap 22 remaja yang ada di warung tersebut. Sementara, tujuh orang ditemukan tewas usai menceburkan diri ke sungai karena kabur dari kejaran polisi.
Ketiga remaja yang ditetapkan sebagai tersangka kini telah ditahan.
“Tiga-tiganya ditahan di Polres Metro Bekasi Kota,” kata dia.
Sementara itu, 19 remaja lainnya masih diperiksa terkait kasus ini.
“Mungkin masih ada yang diperiksa, yang jelas tidak ditetapkan tersangka,” tutur Ade.
Diberitakan sebelumnya, tim patroli yang berisikan sembilan orang datang ke warung gubuk di kawasan industri Cipendawa, Sabtu (21/9/2024), sekitar pukul 03.30 WIB.
Di warung tersebut, ada kurang lebih 60 orang yang sudah berkumpul. Kurang lebih 30 sepeda motor terparkir di sana. Ketika tim patroli datang, para remaja yang sedang nongkrong itu kocar-kacir melarikan diri.
“Sebagian lari ke arah perumahan, dan sebagian ada yang menceburkan diri ke Kali Bekasi,” kata Ade.
Dari beberapa orang yang menceburkan diri, polisi menyelamatkan empat orang.
Namun, Ade tidak memastikan ada berapa jumlah remaja yang melarikan diri dengan berenang di Kali Bekasi. “Nanti, itu masih dalam pemeriksaan saksi. Kami enggak bisa berandai-andai,” tutur Ade.
BACA JUGA Geger 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi, Polisi Dalami Penyebabnya
Penjelasan Kapolda Metro Sebelumnya
Duduk perkara Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto turun langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di mana mayat-mayat remaja itu ditemukan. Berdasarkan informasi yang didapat, para korban disebut menceburkan diri karena ketakutan saat patroli polisi melintas. Baca juga: 9 Polisi Diperiksa Terkait Temuan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi
“Memang mereka (tujuh korban itu) menceburkan diri ke sungai setelah ketakutan adanya patroli lewat,” ujar Karyoto di lokasi penemuan jasad, Minggu siang.
Berdasarkan informasi awal itu juga, ketujuh korban sebelumnya sempat merayakan ulang tahun di warung kecil, Sabtu sekitar pukul 03.00 WIB. “Tadi informasinya mereka merayakan ulang tahun.
Kalau ulang tahun, mana kuenya?” ucap Karyoto.
Namun demikian, informasi tersebut masih bersifat sementara dan belum menjadi kesimpulan akhir kasus penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi.
Polisi, termasuk Propam, menyelidiki kasus itu dengan mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa ketujuh remaja yang tewas sebelumnya berkumpul bersama teman-teman mereka untuk melakukan tawuran dengan kelompok lain. (*)
Sumber : Kompas