
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Lantamal IV komitmen dan konsisten dalam menjaga keutuhan ekologi sumber daya kelautan di perairan (wilayah) perbatasan.
Hal tersebut dengan tegas diungkapkan oleh Wadan Lantamal IV Batam,
Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., M.Han saat menggelar konferensi pers hasil penegahan Benih Bening Lobster (BBL) ilegal, di Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau, Kamis 17 Oktober 2024.
“Dalam menindak tegas terhadap upaya penyelundupan BBL, merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut,” ungkap Wadan Lantamal IV Batam, Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, di Pos Gurita Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau.
“Dimana dengan tegas jajaran TNI AL untuk meningkatkan kewaspadaan dan respon cepat terhadap informasi yang diterima, khususnya dalam penindakan ilegal yang terjadi di wilayah perairan Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau,” tambah Budiantara.
Untuk itu pihaknya akan terus bekerja sama dan bersinergi dalam pertukaran informasi bersama instansi terkait lainnya.

Budiantara menambahkan, jika hasil laut dikelola dengan baik oleh para nelayan sendiri di dalam negeri, hasilnya pun akan baik (maksimal).
“Dengan kerja sama dan kolaborasi ini, saya optimistis kelestarian ekosistem laut dapat terjaga dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan pesisir,” ujarnya.
Sebelumnya, Lantamal IV Batam sendiri bersama dengan Bea Cukai Kepri dan Bareskrim Polri berhasil menegah penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) 237.305 ekor, senilai Rp 23,8 miliar di Perairan Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau pada Senin (14/10/2024).
Petugas gabungan berhasil mengamankan sebuah kapal High Speed Craft (HSC) bermesin 4×200 PK, yang dikandaskan oleh para pelaku, diduga kuat melakukan penyelundupan benih bening lobster menuju keluar perairan Indonesia.
Selanjutnya Benih Bening Lobster (BBL) tersebut dilepasliarkan pada Selasa, 15 Oktober 2024 di Perairan Anak Kenipan Batu, Karimun oleh Bea Cukai Kepri bersama dengan Lantamal IV Batam dan juga Bareskrim Polri serta Badan Karantina Stasiun Pelayanan Tbk.(Aman)

























