Natuna – Dalam suasana hangat dan penuh semangat, Calon Bupati Natuna nomor urut 02, Wan Siswandi, tampil beda saat menggelar kampanye di Air Kolek, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna. Kampanye yang berlangsung pada Minggu malam ini disambut dengan meriah oleh masyarakat setempat.
Setibanya di lokasi, rombongan Wan Siswandi disambut dengan penampilan kesenian tradisional gendang dan silat yang sarat akan nilai budaya lokal.
Menariknya, bukan sekadar hadir sebagai tamu kehormatan, Wan Siswandi turut serta memainkan gendang tradisional di hadapan masyarakat yang berkumpul. Aksi spontan ini seakan menjadi bukti nyata kecintaannya terhadap budaya Natuna yang kaya dan beragam.
Wan Siswandi, yang dikenal dekat dengan masyarakat dan budaya lokal, ingin menunjukkan bahwa kesenian tradisional layak dilestarikan di tengah arus modernisasi.
Dalam kampanyenya, Wan Siswandi menyampaikan bahwa menjaga tradisi bukan hanya soal melestarikan budaya, tetapi juga mempererat hubungan antara pemimpin dan masyarakat.
“Saya berharap generasi muda semakin mencintai dan menjaga warisan budaya kita. Ini adalah identitas kita yang harus terus kita jaga,” ujarnya penuh semangat.
Aksi ini tak hanya memberikan warna dalam kampanye politiknya, tetapi juga mengirim pesan penting tentang pentingnya budaya lokal bagi setiap individu. Wan Siswandi berharap, dengan lebih banyak orang, terutama anak muda yang tertarik pada kesenian daerah, tradisi ini akan tetap hidup dan terus berkembang.
“Saya ingin menginspirasi generasi muda untuk bisa mencintai dan ikut terlibat dalam melestarikan warisan budaya lokal,” tutupnya.
Komentar masyarakat pun turut menambah semarak kampanye ini. “Saya sangat terkesan dengan aksi Pak Wan Siswandi yang ikut memainkan gendang tradisional. Ini menunjukkan bahwa beliau benar-benar peduli dengan budaya kita,” ujar Pak Ahmad, seorang warga setempat.
Ibu Siti, seorang ibu rumah tangga, juga menyampaikan pendapatnya. “Saya berharap Pak Wan Siswandi bisa terus memperjuangkan budaya lokal dan membawa perubahan positif bagi Natuna. Kami sangat mendukung beliau,” katanya dengan penuh harap.
Wan Siswandi memang kerap terlihat sering bermain gendang di setiap kunjungannya. Ini menjadi bukti nyata kecintaannya terhadap budaya tradisional, terutama budaya lokal.(Rk)
