WARTAKEPRI.co.id – Derta Rohidin, istri dari calon Gubernur petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, memberikan tanggapan setelah suaminya terlibat dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK setidaknya telah mengamankan 8 orang dalam OTT di Provinsi Bengkulu, Sabtu (23/11/2024).
Satu diantaranya, ada Rohidin Mersyah yang saat ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut dalam di Gedung KPK di Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2024).
Kronologi OTT KPK
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengungkapkan bahwa OTT di Bengkulu berhubungan dengan pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Dalam operasi ini, KPK mengamankan uang tunai, dokumen, dan barang bukti elektronik.
Tanggapan Derta Rohidin
Derta Rohidin menyatakan bahwa suaminya dalam keadaan baik.
Melalui pesan WhatsApp, Derta meminta maaf atas kejadian ini dan berharap masyarakat Bengkulu tetap memberikan dukungan kepada Rohidin Mersyah sebagai calon Gubernur.
“Assalamu’alaikum,wr.wb, selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua untuk masyarakat Bengkulu yang kami cintai,
Tetap berjuang di lapangan, tetap memperjuangkan nomor 2, kemenangan nomor 2 adalah kemenangan masyarakat Bengkulu.
“Bapak baik-baik saja dan semoga semuanya akan baik-baik saja, semangat ya dan mohon maaf atas kejadian ini, wassalamu’alaikum, wr.wb,” kata Derta Rohidin melalui pesan WhatshApp, Minggu (24/11/24).
Reaksi Partai Golkar
DPP Partai Golkar juga memberikan tanggapan terkait kasus ini.
Ketua DPP Golkar Bidang Kebijakan Hukum dan HAM, Christina Aryani, menyatakan bahwa partainya menghargai proses hukum yang berjalan.
“Kita hargai proses hukum yang berjalan. Kami akan mengikuti perkembangan kasusnya, mengingat belum ada pernyataan resmi dari KPK,” kata Christina, Minggu (24/11/2024).
Rohidin Mersyah diketahui tiba di Gedung KPK di Jakarta Selatan sekitar pukul 14:32 WIB, mengenakan pakaian lengan panjang dan topi berwarna putih.
Saat ditanya awak media mengenai kondisinya, ia hanya menganggukkan kepala.
KPK dijadwalkan akan menggelar konferensi pers untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai OTT ini.
Pencalonan Masih Berlanjut
Sebelumnya, Partai Golkar menyebut bahwa Rohidin Mersyah, calon gubernur petahana Bengkulu, tetap bisa mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024, meski terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Untuk statusnya sendiri yang bersangkutan tetap masih dapat mengikuti kontestasi pilkada selama belum berstatus terpidana,” kata Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kebijakan Hukum dan HAM Christina Aryani.
Kekinian, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambangi Gedung KPK di Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2024).
Sebelumnya, Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan orang yang diamankan pada operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu bertambah.
Mulanya 7 orang telah diamankan pada OTT tersebut. Kini bertambah satu hingga totalnya kini jadi 8 orang.
“KPK mengapresiasi Jajaran Polri Baik Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, khususnya Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata. Beserta jajaran, atas dukungannya dalam membantu proses pengamanan kegiatan tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK di Propinsi Bengkulu,” kata Tessa kepada awak media, Minggu (24/11/2024). (*)
Sumber : Tribunnews
