Agus Andrianto: Sosok Tegas dan Humanis dalam Reformasi Pelayanan Publik

Agus Andrianto SH MH
Agus Andrianto SH MH

JAKARTA – Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), telah menjadi sorotan publik setelah mengambil langkah tegas mencopot seluruh petugas imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta.

Keputusan ini diambil menyusul dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang melibatkan warga negara Tiongkok. Namun, di balik ketegasannya, Agus adalah sosok yang humanis dan penuh integritas, yang selalu berusaha membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Langkahnya ini bukan sekadar tindakan disipliner, melainkan bagian dari upaya besar untuk membangun kepercayaan publik terhadap pelayanan imigrasi. “Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang merusak integritas pelayanan publik,” tegas Agus dalam pernyataannya.

WhasApp

Sebanyak 30 pejabat imigrasi telah dicopot dari jabatannya dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Agus menegaskan bahwa semua pihak yang terbukti terlibat dalam praktik pungli akan mendapatkan sanksi sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan.

Sesi buat film sang perwira Foto Instagram
Sesi buat film sang perwira Foto Instagram

Latar Belakang Keluarga: Akar Disiplin dan Kerja Keras

Agus Andrianto lahir pada 16 Februari 1967 di Blora, Jawa Tengah. Ia merupakan anak ke-11 dari 12 bersaudara dari pasangan Sukarsono dan Sri Sudaryati. Ayahnya, seorang pegawai negeri sipil, pernah menjabat sebagai camat di Kecamatan Banjarejo hingga pensiun pada 1982. Meski berasal dari keluarga sederhana, Agus tumbuh dengan nilai disiplin dan kerja keras yang tinggi.

Keluarga Agus memiliki tradisi unik dalam pemberian nama. Keenam anak laki-laki dalam keluarga mereka diberi nama “Agus,” sementara anak perempuan dinamai “Sri.” Nilai-nilai keluarga yang kuat ini membentuk karakter Agus sebagai sosok yang rendah hati namun tegas dalam mengambil keputusan.

Agus kemudian menikah dengan Evi Celiyanti dan dikaruniai dua putri, Starrisya Andhita dan Flowrenia Andhyta. Keluarga kecilnya ini menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi Agus dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai pemimpin.

Bersama Keluarga
Bersama Keluarga Foto merdeka.com

Karir Panjang dan Komitmen terhadap Integritas

Sebelum menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus memiliki rekam jejak panjang di kepolisian. Ia dikenal sebagai sosok yang tegas, profesional, dan humanis. Sempat mendampingi Sigit Listyo sebagai Wakil Kepala Polri periode 2023-2024, Agus dipercaya memimpin kementerian yang baru dibentuk pada Kabinet Merah Putih.

Keputusan tegasnya dalam mencopot pejabat imigrasi Soekarno-Hatta menunjukkan konsistensinya dalam menindak tegas praktik pungli. Namun, Agus tidak hanya mengandalkan ketegasan. Ia juga membawa pendekatan humanis dalam setiap kebijakannya, dengan selalu mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat.

Langkah reformasi yang diambil Agus bukan sekadar untuk membersihkan nama baik institusi imigrasi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Kami ingin masyarakat merasa dilayani dengan baik dan adil. Tidak ada lagi praktik-praktik yang merugikan masyarakat,” ujar Agus.

Reformasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelayanan imigrasi di Indonesia. Agus juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pelayanan.

 

Kekayaan dan Integritas

Berdasarkan laporan LHKPN, total kekayaan Agus Andrianto mencapai Rp24 miliar. Harta tersebut terdiri dari aset tanah dan bangunan senilai Rp21,6 miliar, kendaraan dengan total nilai Rp650 juta, serta surat berharga senilai Rp900 juta. Selain itu, ia memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp685 juta dan kas atau setara kas sebesar Rp193 juta.

Yang menarik, Agus tidak memiliki utang sama sekali. Hal ini menunjukkan integritas dan kehati-hatiannya dalam mengelola keuangan pribadi. Kekayaannya yang cukup signifikan juga menjadi bukti kesuksesannya dalam karir, namun ia tetap rendah hati dan fokus pada tugas-tugasnya sebagai pemimpin.

Profil Singkat Agus Andrianto

– Nama: Agus Andrianto

– Tempat, Tanggal Lahir: Blora, 16 Februari 1967

– Agama: Islam

– Jabatan: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

– Nama Istri: Evi Celiyanti

– Anak: Starrisya Andhita, Flowrenia Andhyta

– Total Kekayaan: Rp24 miliar (sesuai LHKPN tahun 2023)

Dengan rekam jejak dan komitmennya terhadap integritas, Agus Andrianto terus menjadi figur yang menarik perhatian dalam dunia birokrasi dan pemerintahan Indonesia. Langkah reformasi yang diambilnya diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pelayanan imigrasi dan pemasyarakatan di Indonesia.

Agus juga berharap, dengan ketegasan dan pendekatan humanisnya, masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih baik dan adil. “Kami ingin membangun sistem yang lebih baik, bukan hanya untuk saat ini, tetapi untuk generasi mendatang,” ujarnya.

(Riky/jrg)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025