Orang Tua di Karimun Tega Telantarkan Bayi Berusia 5 Bulan

Warga Jalan Sawang KM 7, RT 002 RW 006, Kundur, Kabupaten Karimun digemparkan dengan bayi berusia 5 bulan(Foto: Istimewa)

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Warga Kelurahan Tanjungbatu Barat, Kecamatan Kundur, digemparkan dengan penemuan seorang bayi perempuan berusia 5 bulan.

Bayi malang tersebut pertama kalinya ditemukan oleh warga, Hj Kartini, di teras rumahnya di Jalan Sawang KM 7, RT 002 RW 006, pada Sabtu, 17 Mei 2025, pukul 06:30 WIB.

Saat ditemukan, bayi tersebut mengenakan pakaian berwarna biru putih dan menggunakan bando. Bersama bayi itu terdapat dua lembar kertas bertuliskan pesan tertentu yang turut diamankan oleh pihak berwajib.

WhasApp

Tidak hanya itu saja, di lokasi penemuan juga terdapat tas perlengkapan bayi yang berisi susu, minyak telon dan beberapa helai pakaian.

Mengetahui penemuan bayi tersebut, Hj Kartini segera menghubungi tetangganya dan melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT setempat.

Informasi pun diteruskan ke Polsek Kundur, yang kemudian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi.

Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa, membenarkan adanya penemuan bayi yang tega dibuang oleh orang tuanya, di wilayah hukumnya tersebut.

“Iya benar, telah ditemukan bayi perempuan berusia 5 bulan, yang diduga ditelantarkan oleh orang tuanya,” terang Kapolres.

“Ditemukan di depan halaman rumah salah seorang warga di Batu 7,” tambah Kapolres.

Selanjutnya masih kata Kapolres, pihaknya sedang mendalami kasus tersebut.

“Masih dilakukan pemeriksaan, menunggu laporan lanjutan dari anggota di lapangan,” imbuhnya.

Kapolres berujar, pihaknya telah mengambil langkah-langkah sesuai prosedur, termasuk meminta keterangan dari kedua orang tua bayi dan juga saksi-saksi lainnya.

“Tidak lama berselang, pihak keluarga dari bayi tersebut datang ke lokasi dan mengakui bahwa bayi itu merupakan anggota keluarga mereka,” sebut Kapolres.

Berdasarkan keterangan di lapangan, kata Kapolres bayi perempuan tersebut lahir di Kundur pada 3 Desember 2024.

“Ibu kandung dari bayi tersebut diketahui berinisial YAP, berusia 18 tahun, sedangkan bapak kandungnya ABM (23),” pungkasnya.

Peristiwa tersebut menjadi buah bibir dan perhatian warga sekitar.

Sumber di lapangan menyebut, ibu bayi tersebut hendak pergi ke daerah Guntung dan sempat menitipkan bayinya di lokasi tersebut.

“Saat ini, bayi telah diserahkan kembali kepada pihak keluarganya, yakni kakeknya, Hery Martin (47),” kata sumber tersebut.(Aman)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025