LONDON – Crystal Palace menciptakan sejarah dengan meraih trofi besar pertama mereka setelah mengalahkan Manchester City 1-0 dalam final Piala FA 2024/25 di Stadion Wembley pada 17 Mei 2025. Gol tunggal dicetak oleh Eberechi Eze pada menit ke-16 melalui serangan balik cepat yang dimulai dari umpan silang Daniel Muñoz .
Jalannya Pertandingan
Manchester City mendominasi penguasaan bola hingga 76,7% dan melepaskan 23 tembakan, namun gagal mencetak gol. Peluang terbaik mereka datang dari titik penalti di babak pertama, namun Omar Marmoush gagal mengeksekusi setelah tendangannya diselamatkan oleh kiper Palace, Dean Henderson.
Keputusan Erling Haaland untuk tidak mengambil penalti tersebut menuai kritik, dengan beberapa analis mempertanyakan mentalitasnya dalam laga besar .
Salah satu momen kontroversial terjadi ketika Henderson diduga melakukan handball di luar kotak penalti, namun setelah tinjauan VAR, ia hanya menerima kartu kuning.
Setelah pertandingan, terjadi konfrontasi antara Pep Guardiola dan Henderson, di mana Guardiola menyebut tindakan Henderson sebagai “memalukan” karena dianggap membuang-buang waktu .
Dampak dan Sejarah
Kemenangan ini menandai trofi besar pertama bagi Crystal Palace sejak klub didirikan pada tahun 1861 dan memastikan mereka lolos ke Liga Europa musim depan . Di sisi lain, Manchester City mengakhiri musim tanpa trofi untuk pertama kalinya sejak 2016/17, setelah sebelumnya gagal di Liga Champions dan Liga Inggris .
Pep Guardiola Bersitegang
Manchester City mesti rela melihat Crystal Palace jadi juara Piala FA. Manajer Man City Pep Guardiola bersitegang dengan kiper Palace Dean Henderson usai laga.
Man City menyerah 0-1 dari Crystal Palace pada pertandingan di Wembley, Sabtu (17/5) malam WIB. Eberechi Eze tampil sebagai pahlawan the Eagles dengan golnya di awal babak pertama. The Citizens sendiri sesungguhnya memiliki peluang mencetak gol melalui penalti, tapi eksekusi Omar Marmoush sukses ditepis Henderson.
Sebuah insiden antara Guardiola dan Henderson menyedot perhatian setelah wasit meniupkan peluit panjang tanda permainan berakhir. Rekaman televisi memperlihatkan bahwa manajer top Spanyol itu bereaksi gusar kepada Henderson yang berjalan mendekati dia. Guardiola mengucapkan sesuatu sambil melakukan gestur “tidak” dengan jarinya.(*)
Editor : Dedy Suwadha
