TP-PKK Lingga Gelar Senam Sehat dan Sosialisasi Peredaran Uang Palsu

TP-PKK Lingga Gelar Senam Sehat dan Sosialisasi Peredaran
TP-PKK Lingga Gelar Senam Sehat dan Sosialisasi Peredaran

WARTAKEPRI.co.id, LINGGA – TP-PKK Kabupaten Lingga melaksanakan kegiatan rutin Senam Sehat Bersama yang dipandu langsung oleh instruktur Aisyah Tangkol, bertempat di Lapangan Kantor Bupati Lingga pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Usai kegiatan senam, acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Pencegahan Peredaran Uang Palsu yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Lingga. Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari BRK Syariah, Juanita Adrika, S.Si.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar, beserta anggota, organisasi wanita se-Kabupaten Lingga, para camat, lurah, OPD, siswa-siswi, serta masyarakat Daik dan sekitarnya.

WhasApp

Berikut adalah ciri-ciri uang palsu terbaru tahun 2025 yang perlu Anda ketahui agar terhindar dari peredaran uang palsu:

Ciri-Ciri Uang Palsu 2025

Nominal Besar
Uang palsu umumnya dibuat dalam pecahan besar seperti Rp100.000, Rp50.000, atau Rp20.000 untuk memaksimalkan keuntungan bagi pemalsu.

Warna Tidak Multiwarna
Uang palsu cenderung memiliki warna yang datar dan tidak berubah-ubah saat dilihat dari sudut tertentu, berbeda dengan uang asli yang memiliki efek warna-warni.

Tekstur Seperti Kertas Biasa
Uang palsu biasanya dicetak pada kertas biasa seperti HVS, sehingga terasa halus dan licin, berbeda dengan uang asli yang terbuat dari serat kapas dan terasa kasar serta berserat.

Benang Pengaman Tidak Terlihat atau Menyatu
Pada uang palsu, benang pengaman sering kali tidak ada atau hanya berupa cetakan yang menyatu dengan kertas, tidak seperti uang asli yang memiliki benang pengaman yang terlihat dan terasa terpisah dari kertas.

Tidak Memiliki Logo Rectoverso
Uang palsu tidak memiliki logo Bank Indonesia yang saling isi (rectoverso) saat diterawang, berbeda dengan uang asli yang memiliki fitur ini.

Tidak Menyala di Bawah Sinar Ultraviolet (UV)
Uang palsu tidak akan menyala saat disinari dengan sinar UV, sedangkan uang asli memiliki bagian yang menyala, seperti sebagian gambar, angka nominal, dan logo Bank Indonesia.

Tidak Memiliki Cetakan Kasar
Uang palsu umumnya terasa halus di seluruh bagian karena tidak memiliki cetakan kasar, berbeda dengan uang asli yang memiliki tekstur kasar pada beberapa bagian seperti nominal uang dan logo Garuda.

Tidak Memiliki Kode Tunanetra
Uang palsu biasanya tidak memiliki kode tunanetra berupa garis timbul di sisi kanan dan kiri uang yang bisa dirasakan saat diraba, fitur yang ada pada uang asli.(*)

Editor : Dedy Suwadha

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025