
WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Pelaksanan Even Creative & Innovative Riau Island Carnival (CERNIVAL) Tahun 2025 Batam mencatat penggunaan transaksi digital yang melejit luar biasa. Hingga hari kedua, Sabtu (26/7/2025), jumlah transaksi menggunakan QRIS tercatat mencapai 73.140 transaksi. Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 164% dibandingkan pelaksanaan CERNIVAL tahun 2023 yang hanya mencatat 27.682 transaksi dalam dua hari.
“Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 164 persen,” kata Husni Naparin, Kepala Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan Sistem Pengelolaan Uang Rupiah di Kantor Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepri, disela-sela kegiatan CERNIVAL pada Minggu (27/7/2025) malam.
Peningkatan fantastis ini tak lepas dari kebijakan penyelenggara yang mewajibkan penggunaan QRIS di seluruh area acara, baik untuk transaksi permainan maupun pembelian di bazar UMKM.
Selain mencatat peningkatan transaksi digital, jumlah pengunjung selama dua hari pelaksanaan CERNIVAL 2025 juga diperkirakan mencapai 4.700 orang. “Puncak pengunjung terbanyak terjadi pada hari kedua seiring diselenggarakannya CERNIVAL Night Run, dengan jumlah pengunjung mencapai 1.500 orang,” tambah Husni.
BACA JUGA Sekda Jefridin Lepas Peserta Night Run Cernival 2025 di Harbour Bay Batam
Dengan antusiasme tinggi dari pengunjung dan kebijakan digitalisasi pembayaran, CERNIVAL 2025 dinilai sukses tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai pendorong inklusi keuangan digital di Kepulauan Riau.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Rony Widijarto, menegaskan bahwa digitalisasi pembayaran bukanlah sekadar tren, melainkan kebutuhan zaman.
“Hal ini dapat dilihat dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan masa pandemi terdahulu membuat digitalisasi keuangan terus ‘melaju’ kencang dengan mengadopsi teknologi dalam berbagai lini kehidupan,” ujar Rony saat membuka CERNIVAL 2025 pada Jumat (25/7/2025) malam.
Di tengah tantangan tersebut, sistem pembayaran digital hadir sebagai solusi yang memudahkan, mempercepat, sekaligus menyehatkan ekosistem ekonomi. Salah satu bentuk konkret dari transformasi digital ini adalah hadirnya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang disusun untuk menyatukan semua metode pembayaran digital melalui satu kode QR. (*)
Editor : Dedy Suwadha