
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Ketersediaan pangan di pasar Puan Maimun, Kabupaten Karimun mulai kembali stabil.
Operasi pasar harga pangan beberapa waktu lalu ternyata masih terpantau mahal disejumlah pasar.
Konsumen maupun penjual sama-sama mengeluhkan kenaikan beberapa komoditas pangan karena turut memicu kenaikan harga bahan pangan yang lain.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Karimun, Antoni menyebut, pasokan barang sudah mulai lancar hingga saat ini.
“Barang sudah mulai masuk dan stok bahan pangan saat ini di pasar Puan Maimun sudah mulai stabil,” ujar Antoni, Senin, 4 Agustus 2025.
“Beberapa hari ini pasokan bahan pangan sudah mulai kembali lancar sehingga kedepannya akan berangsur stabil seperti biasanya,” tambah Antoni.
Pihaknya saat ini juga sedang mengurus untuk memasukkan stok bahan pangan lagi, karena sudah mulai habis stok yang lama.
“Beberapa bahan pangan yang sempat mengalami lonjakan harga lantaran stok menipis juga sudah mulai menurun sedikit demi sedikit,” katanya.
Antoni menambahkan, bawang merah dan beberapa komoditas pangan lainnya yang harganya kemarin sempat melonjak hingga 200 persen, saat ini juga sudah mulai turun.
“Dari laporan harian Bidang Perdagangan Diskopdag, Usaha Mikro dan ESDM Karimun per tanggal 4 Agustus 2025, harga bawang merah masih relatif tinggi, yakni Rp 60 ribu per kilogram, saat ini turun Rp 1.000 dari harga sebelumnya yakni Rp 61 ribu per kilogram,” paparnya.
Sementara kata Antoni harga bawang putih honan, sebelumnya menembus Rp 40 ribu, mengalami penurunan hingga harga Rp 37 ribu perkilogram, bawang putih kating masih diharga Rp 33 rubu per kilogramnya.
“Mudah-mudahan dengan stabilnya pasokan pangan dan sayur mayur ke Karimun, harga akan berangsur normal lagi,” harap Antoni.(Junizar)























