Aliansi Masyarakat, Gelar Aksi Tuntut Pelaku Penganiayaan di Gandasari Shipyard Bintan

Gandasari Shipyard Bintan
DEMO - Aliansi Masyarakat Bintan Peduli aktivis menggelar aksi Damai di Lokasi Gandasari Shipyard Bintan. Kamis, (7/8/2025). Foto Agus Ginting

WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Aliansi Masyarakat Bintan Peduli aktivis menggelar aksi Damai di Lokasi Gandasari Shipyard Bintan, Kamis (7/8/2025). Aksi tersebut bertujuan meminta pihak perusahaan agar dapat lebih Proaktif memberikan Keterangan terkait aksi atas Kasus pemukulan terhadap Lelo Lubis, yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK), di Kampung Budi Mulya, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), yang terjadi tanggal 02 Juli 2025 lalu.

Dalam orasi, perwakilan dari Aktivis menyatakan aksi tersebut sekedar meminta pihak perusahaan agar dapat membantu memberikan hal-hal apa saja keterangan yang dibutuhkan oleh pihak yang berwajib dalam menangani kasus penganiayaan saudara Lelo.

Harris Nagoya

Diketahui, Orang tak dikenal adalah bagian dari tamu yang berkunjung, dan bagian dari rombongan yang keluar dari perusahaan tersebut.

Ditempat yang sama, Auliansyah sebagai Supervisor bagian Humas Gandasari Shipyard Bintan mengatakan, bahwasannya kejadian itu sebenarnya tidak ada hubungannya secara langsung, namun dalam hal tuntutan aksi ia menyatakan sudah berusaha memberikan semua yang dibutuhkan dalam hal keterengan dalam proses permasalahan tersebut.

“Pihak Gandasari Shipyard Bintan sebenarnya tidak ada terlibat secara Langsung, maupun langsung dalam eksiden tersebut, dan saya juga sudah 3 kali diminta, dan memberi keterangan prihal tersebut, “ungkapnya.

Begitu pula perwakilan aksi dengan jelas mengatakan, bahwasannya aksi ini bukan untuk menghalang-halangi Investor, Justru lebih mendukung, dan Aliansi Peduli Aktivis siap mengawal kelancaran Investor.

Setelah mendapat Jawapan dari PT Gandasari Shipyard Bintan, Aksi Damai berlanjut ke Kantor Mapolsek Bintan Timur, dan di depan Kantor Mapolsek perwakilan mengorasikan agar Polsek Bintan Timur dapat lebih serius menangani kasus penganiayaan tersebut.

Kapolsek Bintan Timur yang didampingi Kanit Reskrim, Ipda Daeng mengatakan, dalam hal ini pihaknya sudah menangani, Justru menurutnya penyelidikan belum satu bulan dari penyelidikan ke penyidikan.

“Kalau sudah Penyelidikan ke Penyidikan, sudah memulai proses hukum, dan kami dari penyidik tidak akan menutup-nutupin, Kami akan secara Profesional tegak lurus, “ungkapnya.

Lanjutnya, “Kami akan mengungkap kasus ini, dan tentunya setiap perkembangan penyelidikan, penyidikan itu kami secara bertahap mengirim surat perkembangan kepada Pelapor, dan hal ini dalah OTK, jadi kami harus mengambil bukti-bukti yang lebih lengkap dahulu, “pungkasnya.

Aksi Damai yang dilakukan Aliansi Masyarakat Peduli Aktivis berjalan dengan damai dan Kondusif, begitu pula Kapolsek Bintan Timur, AKP Khapandi sudah berjanji akan menangani kasus ini dengan cepat.

Pengirim: Agus Ginting.

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025