
WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan-RB ) RI merupakan ajang bergengsi tingkat nasional yang menyaring inovasi-inovasi pelayanan publik se Indonesia. Kompetisi ini tidak sekedar menilai muatan dari inovasi, melainkan dampak nyata yang dirasakan masyarakat dari inovasi tersebut.
Tercatat sebanyak 2.298 Proposal Inovasi yang berasal dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) hingga BUMN dan BUMD se Indonesia yang terdaftar sebagai peserta KIPP pada tahun ini. Melalui serangkaian tahapan, terpilih lah TOP 25 Inovasi Pelayanan Publik dari 9 kategori yang diperlombakan.
Dalam ajang ini, Kabupaten Bintan berhasil mengukir prestasi membanggakan, dimana salah satu inovasi pelayanan yang digagas dan telah dijalankan berhasil masuk dalam TOP 25 Finalis tersebut.
Inovasi Serving The Villager atau disingkat STV, merupakan sebuah inovasi pelayanan adminduk (administrasi kependudukan) yang diluncurkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bintan.
BACA JUGA Satker dan Satwil Polda Kepri Terima Penghargaan dari Kemenpan-RB katagori Predikat Pelayanan Prima
Bupati Bintan Roby Kurniawan pun mengucap syukur, inovasi yang menjadi terobosan birokrasi ini mendapat pengakuan secara nasional. Ia juga mengapresiasi seluruh Tim STV Disdukcapil Bintan yang seolah tak kenal waktu menyusuri wilayah pesisir hingga pulau terluar.
“STV ini memang menjadi jawaban sekaligus solusi. Geografis Bintan yang terbentuk dari gugusan kepulauan, memang mengharuskan model pelayanan publik yang lebih aktif. Adminduk ini hak semua warga negara, kita beri kemudahan, kita yang mendatangi masyarakat untuk pelayanan. Sesuai slogannya, STV menjangkau yang sulit terjangkau” ungkap Roby, Selasa (19/08/2025).
Bukan kali pertama, inovasi STV pada tahun 2024 lalu berhasil membawa Kabupaten Bintan meraih IGA (Innovative Goverment Award) dari Kementerian Dalam Negeri RI. STV sendiri merupakan pola pelayanan jemput bola untuk kepengurusan administrasi kependudukan. (*)
Kiriman Agus Ginting

























