WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Sebanyak 315 regu tumpah ruah di Jalan Engku Putri, Batamcenter, Sabtu (23/8/2025). Derap langkah serentak, sorak yel-yel, dan kostum merah putih mewarnai Lomba Gerak Jalan Beregu Tingkat Kota Batam 2025 yang digelar untuk menyemarakkan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Sejak pagi, kawasan Engku Putri sudah disesaki ribuan peserta dan penonton. Lebih dari 3.500 orang hadir memeriahkan, dengan atribut kebangsaan. Bendera, pita, hingga seragam peserta menjadikan suasana seperti lautan merah putih yang penuh energi kebersamaan. Penonton ikut larut, memberikan tepuk tangan dan sorak semangat di setiap barisan yang lewat.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Ketua TP PKK Kota Batam, Eita Sari Amsakar, hadir langsung membuka sekaligus melepas regu peserta. Satu per satu barisan berangkat dengan antusias, disambut riuh tepuk tangan warga.
“Semangat kemerdekaan harus selalu kita jaga. Saya bangga melihat antusiasme warga Batam hari ini. Semoga momentum ini menjadi perekat silaturahmi sekaligus memperkuat kebersamaan dan kekompakan masyarakat,” kata Amsakar.
Menurutnya, gerak jalan bukan sekadar lomba, melainkan cerminan persatuan. Batam, kata Amsakar, terus berkembang sebagai kota modern, namun fondasi kebersamaan tetap menjadi kunci penting yang harus dijaga.
“Kalau masyarakat dan Forkopimda sudah kompak, yang berat akan terasa ringan, yang sulit bisa jadi lebih mudah,” tambahnya.
BACA JUGA Hasil Lomba Gerak Jalan HUT TI ke-80, PMI Karimun Raih Juara 1
Ia mengingatkan, momen olahraga dan kebersamaan seperti ini penting untuk menjaga persaudaraan. Semangat kemerdekaan, kata Amsakar, tidak boleh berhenti pada seremoni, tetapi diwujudkan lewat kegiatan positif yang mempererat persatuan.
“Jaga kekompakan dan terus semarakkan HUT ke-80 RI dengan kegiatan yang memberi energi bagi Batam,” pesannya.
Tahun ini, panitia membagi lomba ke dalam 11 kategori dengan tiga rute berbeda. Jarak 5 km untuk pelajar SD, PKK, DWP, dan masyarakat umum putri. Rute 8 km diikuti SMP, SMA/SMK putri, OPD, BUMN putri, mahasiswa putri, serta masyarakat umum putra.
Sedangkan kategori paling bergengsi, rute 17 km, diikuti regu SMA/SMK putra, mahasiswa, ormas, instansi vertikal, hingga pasukan TNI dan Polri. Mereka tampil dengan barisan tegap, yel-yel lantang, dan disiplin tinggi yang membuat penonton kagum.
Suasana makin semarak saat regu-regu kreatif melantunkan yel-yel penuh energi, mulai dari pesan persatuan hingga lagu perjuangan. Sorak penonton pun tak henti bergema, menjadikan lomba ini pesta rakyat Batam yang menyatukan semua kalangan dalam semangat kemerdekaan. (*)
Editor : Dedy Suwadha
