Pasaman Barat–Karang Taruna Nagari Sungai Janiah Talu menggelar musyawarah penting yang mempertemukan unsur pemuda, pemerintahan nagari, dan legislatif daerah Senin (01/09/2025).
Acara ini berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi dalam menyusun agenda program kerja pemuda ke depan.
Musyawarah yang dipimpin langsung oleh Ketua Karang Taruna, Roiz Zulhadi,S.Pd.,M.Pd, Dt.Sati dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat Dapil 1, Yondrizal,S.H., S.Sos.,M.H., yang juga merupakan Penasehat Karang Taruna Sungai Janiah Talu. Hadir pula PJ Wali Nagari, Dino Hermanto,S.P, dan Sekretaris Nagari, Hasrizal, yang mewakili Pemerintahan Nagari.
Dalam arahannya, Roiz Zulhadi menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan dalam rangka memperingati 3 tahun definitifnya Nagari Sungai Janiah Talu. Kegiatan tersebut dirancang dalam bentuk Pekan Olahraga, Seni, dan Budaya Nagari (PORSENI) yang akan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Beberapa agenda yang direncanakan meliputi:
Turnamen Futsal se-Nagari
Lomba Solo Song
Lomba Pasambahan Makan dan Maurak Selo
PJ Wali Nagari, Dino Hermanto, menyampaikan apresiasi atas peran aktif Anggota DPRD yang terus memberikan dukungan terhadap kegiatan kepemudaan di nagari. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pemuda dalam membangun nagari.
Dorongan semangat dari Pak Yondrizal tidak hanya menyentuh kalangan pemuda, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.
“Pemerintah Nagari berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan sosial dan produktif yang dipelopori oleh masyarakat, termasuk oleh Karang Taruna,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Yondrizal, S.H., S.Sos., M.H. menekankan pentingnya peran pemuda dalam menghadapi tantangan zaman. Ia mengajak Karang Taruna untuk mulai melakukan pemetaan terhadap potensi dan bakat pemuda di nagari.
“Kita ingin pemuda tidak hanya aktif dalam kegiatan seremonial, tetapi juga mulai diarahkan untuk menjadi lebih produktif. Misalnya, dengan melibatkan mereka dalam pelatihan otomotif, las, menjahit, dan bidang lainnya sesuai minat mereka. Saat ada program dari nagari atau pemerintah daerah, pemuda harus siap ambil bagian,” katanya. Ia juga mengingatkan agar pemuda tetap optimis dan berorientasi pada masa depan.
“Pemuda tidak boleh menyerah pada keadaan. Justru mereka harus mampu menciptakan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi,” tambahnya.
Musyawarah ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemuda, pemerintah nagari, dan legislatif dalam membangun Sungai Janiah Talu menjadi nagari yang lebih mandiri, maju, dan berdaya saing melalui kekuatan pemuda.
Editor fik
