
WARTAKEPRI.co.id, TANJUNGPINANG – Aksi unjuk rasa mahasiswa di kantor DPRD Kepri berlajan aman dan dan terkendali. Peserta aksi adalah ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tanjungpinang-Bintan, Cipayung Plus, dan BEM Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Senin 1 September 2025.
Massa aksi menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya evaluasi pola penanganan aksi massa, reformasi institusi kepolisian, penolakan kenaikan tunjangan DPR, pengesahan RUU Daerah Kepulauan, hingga penolakan upaya darurat militer.
Sekitar pukul 14.05 WIB, massa diterima oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri, H. Iman Sutiawan, yang menyatakan siap menindaklanjuti tuntutan mahasiswa melalui mekanisme rapat paripurna dan menyampaikannya ke pemerintah pusat.
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol. Hamam Wahyudi, yang memimpin langsung pengamanan, menegaskan bahwa Polri hadir untuk memastikan aspirasi mahasiswa dapat tersampaikan dengan aman.
BACA JUGA Viral Aksi Injak Spanduk Zulkifli Hasan dan Eko Patrio Warnai Demo di DPR RI
“Kami menjaga penuh jalannya aksi mahasiswa hari ini agar berlangsung aman, tertib, dan sesuai aturan hukum,” ungkap Kapolresta Tanjungpinang.
Aksi ditutup dengan penandatanganan sikap oleh Ketua DPRD Kepri ata-tuntutan mahasiswa.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, lancar, dan kondusif dengan pengamanan yang melibatkan 367 personel gabungan dari Polresta Tanjungpinang, Brimob Polda Kepri, TNI, dan Satpol PP. (Yadi)
@wartakepri Berita TikTok – Tolak Darurat Militer dan kenaikan tunjangan DPR, Aksi Mahasiswa di DPRD Kepri Amankan dan Terkendali 2025 #viraltiktok #JusticeForAffan #1312ACAB #EkoPatrio #DPR #BelaSungkawa #JusticeForOjol #demo #BreakingNews #Peristiwa #beritaterikini #wartakepritv #beritaviral #dprri #gedungdpr #dprdkepri #demomahasiswa #daruratmiliter #tolakdaruratmiliter ♬ suara asli – WARTAKEPRI TV

























