
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole meminta agar para investor untuk dapat menguasai lahan terlebih dahulu, sebelum berinvestasi di Kabupaten Karimun.
Hal tersebut disampaikannya mengingat geliat investasi di Karimun belakangan ini semakin tinggi.
“Barusan saya berjumpa dengan 2 orang investor, yang satu dari Singapore dan satu lagi dari China,” ujar Rocky, Sabtu, 13 September 2025.
“Mereka berencana akan membangun oil storage dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Karimun,” tambah Rocky.
Ia menuturkan, saat pembahasan dengan kedua investor tersebut, ada hal yang krusial, utama yang ditekankan adalah terkait permasalahan lahan yang akan dipergunakan untuk lokasi usaha mereka.
“Karena lahan di Karimun sebagian besar milik masyarakat, jadi kami meminta kepada investor untuk bebaskan dan kuasai dulu lahan yang akan dijadikan untuk lokasi usaha,” beber Rocky.
“Banyak yang sudah bertandang ke Karimun untuk melakukan survei, selanjutnya mengurus Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), namun ujung-ujungnya lahan yang ditargetkan para investor tidak bisa dikuasai (dipergunakan),” imbuhnya.
Jadi kata Rocky, hal inilah yang menjadi dorongan kuat agar para pengusaha untuk dapat menguasai lahan terlebih dahulu, baru melakukan pengurusan dokumen KKPR.
“Namun kalau perizinannya sudah lengkap semua, segerakan untuk membangun tempat usahanya, jangan sampai izin sudah dikeluarkan namun perusahaan tidak juga beroperasi,” pungkasnya.
Rocky mengakui, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun sendiri saat ini sudah menerima banyak proposal dari berbagai perusahaan yang ingin berinvestasi di Kabupaten Karimun.
“Tentunya kami sangat mendukung perusahaan apapun yang ingin berinvestasi, bahkan kami juga turut membantu untuk melengkapi seluruh administrasi dan kelengkapan dokumen perizinan mereka,” tandasnya.(Junizar)


























