
Israel Ungkap Sendiri Niat Jahat Bunuh dan Usir Warga Tepi Barat
WARTAKEPRI.co.id – Keputusan Inggris, Kanada, dan Australia untuk secara resmi mengakui negara Palestina memicu respons keras dari jajaran menteri sayap kanan dalam pemerintahan Israel. Mereka mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu agar segera mengambil langkah aneksasi atas wilayah Tepi Barat.
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, menjadi salah satu tokoh yang paling vokal. Ia menyebut pengakuan internasional tersebut sebagai alasan kuat untuk segera menerapkan kedaulatan Israel di kawasan yang oleh pemerintah Israel disebut sebagai “Yudea dan Samaria”.
“Pengakuan oleh Inggris, Kanada, dan Australia atas negara Palestina membutuhkan tindakan balasan segera, dengan penerapan kedaulatan yang cepat di Yudea dan Samaria dan pembubaran penuh Otoritas Palestina,” tegas Ben Gvir dalam sebuah pernyataan resmi, Senin (22/9/2025).
Ben Gvir juga mengungkapkan rencananya untuk membawa proposal ini dalam sidang kabinet mendatang. Menurutnya, langkah aneksasi merupakan jawaban tepat atas gelombang pengakuan internasional yang terus berkembang terhadap Palestina.
Sejauh ini, Perdana Menteri Netanyahu belum memberikan tanggapan resmi terhadap desakan para menteri garis keras di dalam pemerintahannya. Namun, langkah pengakuan Palestina oleh tiga negara besar yang sebelumnya dikenal dekat dengan Israel dinilai akan menambah tekanan diplomatik sekaligus memperkuat seruan internasional untuk solusi dua negara.
Makna Kejam Aneksasi
Aneksasi adalah tindakan suatu negara mengambil alih dan memasukkan wilayah tertentu ke dalam kedaulatannya secara sepihak, biasanya tanpa persetujuan sah dari pihak yang berdaulat atas wilayah tersebut.
Dalam hukum internasional, aneksasi umumnya dianggap ilegal karena melanggar prinsip kedaulatan dan integritas wilayah. Namun dalam praktik politik, ada negara yang tetap melakukannya, sering kali dengan alasan sejarah, keamanan, atau klaim identitas nasional.
Contoh aneksasi dalam sejarah modern:
– Rusia menganeksasi Krimea dari Ukraina pada 2014.
– Israel menganeksasi Yerusalem Timur (1980) dan Dataran Tinggi Golan (1981), meskipun keduanya tidak diakui oleh PBB.
– Irak menganeksasi Kuwait pada 1990 (kemudian digagalkan melalui perang Teluk).
Jadi, ketika menteri Israel mendorong aneksasi Tepi Barat, maksudnya adalah Israel ingin secara resmi menyatakan wilayah itu sebagai bagian dari negara Israel, meski dunia internasional masih mengakui Tepi Barat sebagai wilayah Palestina yang diduduki. (*)
Editor : Dedy Suwadha
@wartakepri Berita TikTok – Bendera Palestina Berkibar di Kedutaan Besar di Kota London, Senin 22 September 2025 #FreePalestine #Gaza #pengakuanpalestina #Inggris #Kanada #Australia #Politik #canada #british #onepiece #wartakepritv ♬ suara asli – WARTAKEPRI TV
























