Erwin Widyanto Pimpin IDI Karimun, Pembenahan dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan

Erwin Widyanto Pimpin IDI Karimun, Pembenahan dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan
Erwin Widyanto, resmi menjabat sebagai pimpinan organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Karimun periode 2025 hingga 2028, dilantik oleh Ketua IDI Kepri, dr Yanuarman Zainal Arifin, di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, Minggu, 28 September 2025.(Foto: Junizar)

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Erwin Widyanto, resmi menjabat sebagai pimpinan organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Karimun periode 2025 hingga 2028.

Ia resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Karimun oleh Ketua IDI Kepri, dr Yanuarman Zainal Arifin, di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, Minggu, 28 September 2025.

Pelantikan tersebut turut serta dihadiri oleh Sekda Kabupaten Karimun, Djunaidy, Ketua DPRD Karimun, Raja Rafiza serta pejabat daerah lainnya.

Harris Nagoya

Erwin Widyanto menjelaskan, sebanyak 53 orang dokter ikut terlibat dalam struktur kepengurusan organisasi IDI Cabang Karimun periode 2025 hingga 2028.

“Dibandingkan dengan periode sebelumnya, periode ini lebih banyak dokter yang kami libatkan dalam kepengurusan, diantaranya ada bidang baru yakni Humas yang sebelumnya tidak ada,” ucap Erwin.

Kedepannya, Erwin akan melaksanakan beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan oleh IDI Cabang Karimun.

“Diantaranya program kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” imbuhnya.

“Untuk internal sendiri kami akan melaksanakan beberapa seminar, pelatihan-pelatihan ilmiah dan bakti sosial yang diperuntukkan bagi masyarakat,” tambah Erwin.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua IDI Kepri, dr Yanuarman Zainal Arifin berharap, kepengurusan IDI Cabang Karimun yang baru saja dilantik ini mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Kabupaten Karimun.

“Karimun ini harus berbenah diri, jangan sampai masyarakat memilih berobat ke negara tetangga, jangan sampai pasien-pasien itu berobatnya ke Johor Malaysia atau bahkan Singapura cukup di Karimun saja,” pintanya.

Ia berujar, kalau tidak bisa langsung berobat ke Batam, karena di Batam sudah ada rumah sakit tipe A dan B.

Hal ini tentunya kata Arifin menjadi pekerjaan rumah dan permasalahan yang harus diselesaikan sekaligus dievaluasi kembali bagi kepengurusan IDI Cabang Karimun.

“Hal ini akan menjadi PR kedepannya bagi seluruh pengurus IDI Karimun,” tandasnya.(Junizar)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025