WARTAKEPRI – Pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) diperkirakan akan mempertahankan posisi di level tertingginya.
Sementara itu, harga beli kembali (buyback) juga diprediksi relatif stabil. Investor dan masyarakat dihimbau untuk memantau pergerakan rupiah dan kondisi pasar global sebagai faktor penentu.
Harga emas batangan Antam pada 6 Oktober 2025 diproyeksikan tetap berada di kisaran rekor yang telah dicapai sehari sebelumnya, yakni ± Rp 2.239.000 per gram.
Pada perdagangan 5 Oktober 2025, harga emas Antam memang sudah berada di angka Rp 2.239.000 per gram, sekaligus mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Adapun harga buyback emas Antam per 5 Oktober tercatat sebesar ± Rp 2.082.000 per gram.
Berikut estimasi / proyeksi harga emas Antam dan harga buyback pada 6 Oktober 2025:
-
Emas Antam (1 gram): sekitar Rp 2.239.000
-
Harga buyback (1 gram): sekitar Rp 2.082.000
-
Pecahan lain (0,5 g, 2 g, 5 g, 10 g, dll.) kemungkinan disesuaikan secara proporsional dengan harga per gram, plus margin produksi dan biaya cetak
Faktor yang Mempengaruhi:
-
Kurs Rupiah terhadap Dolar AS
Jika rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas dalam rupiah cenderung terdorong naik, karena emas dihargakan dalam dolar di pasar internasional. -
Harga Emas Dunia / Spot
Pergerakan harga emas di pasar global (spot) akan menjadi acuan utama. Bila sentimen global menguat (misalnya resiko geopolitik, inflasi, atau kebijakan moneter longgar), harga emas dunia bisa naik — yang kemudian memicu kenaikan harga domestik. -
Permintaan & Sentimen Investor
Di tengah ketidakpastian ekonomi atau pasar saham yang melemah, investor cenderung ‘berlindung’ ke emas sebagai aset safe haven. Hal ini bisa meningkatkan permintaan dan mendorong harga. -
Kebijakan Pajak & Regulasi
Dalam transaksi emas Antam, sering ada potongan pajak (misalnya PPh) yang mempengaruhi harga jual dan harga beli kembali yang diterima masyarakat.
Imbas & Tips untuk Masyarakat / Investor:
-
Bagi masyarakat yang ingin membeli emas, sekarang mungkin merupakan momentum yang perlu dipertimbangkan — terutama bila prediksi itu benar-benar tetap stabil di angka tertinggi.
-
Bagi yang ingin menjual emas, perhatikan harga buyback serta selisih antara harga jual dan harga pembelian kembali.
-
Selalu cek harga resmi di situs Logam Mulia / Antam dan pembaruan di gerai emas lokal sebelum transaksi.
-
Jika memungkinkan, pertimbangkan pula diversifikasi — jangan terlalu bergantung pada emas saja, tetapi juga aset lain sesuai profil risiko. (*/chai)
Dikutip dari BeritaSatu

























