Bupati Welly Suhery Bersama BPBD Pasaman serahkan bantuan berupa rumah layak huni

Lubuksikaping–Bupati Pasaman Welly Suhery serahkan bantuan berupa rumah layak huni Program Pasaman Peduli Rumah dari BAZNAS Kabupaten Pasaman sebesar Rp.15 juta kepada keluarga korban banjir bandang di Mapun, Kecamatan Lubuk Sikaping, Senin (13/10).

Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Wakil Bupati Pasaman H. Parulian didampingi Plt. Kalaksa. BPBD Pasaman, Dedi, SP., Ketua BAZNAS Pasaman Asnil M, perwakilan BPBD Provinsi Sumatera Barat, Kabid. BPBD Pasaman, Camat Lubuk Sikaping Elfaredo Rama, Babinsa, Waka. Polsek. Lubuk Sikaping, Wali Nagari Sundata Selatan, serta sejumlah pejabat eselon III lainnya.

Selain bantuan bedah rumah, Bupati juga menyerahkan bantuan logistik dari BPBD Provinsi Sumatera Barat berupa peralatan makan, kasur portabel, selimut, dan berbagai perlengkapan lain bagi korban terdampak.

Harris Nagoya

Dalam kesempatan itu, Bupati Welly Suhery menyampaikan jika kunjungannya merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.

“Kedatangan kami adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Pasaman terhadap masyarakat yang terdampak bencana, khususnya di daerah Mapun ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban,” ujar Welly Suhery.

Bupati Welly Suhery juga menambahkan bahwa terhadap musibah yang terjadi harus mampu disikapi dengan bijak dan disikapi dengan rasa ikhlas sebagai ujian dari Allah SWT. yang harus diterima dengam lapang dada.

“Peristiwa naas ini adalah ujian dan merupakan takdir yang tidak bisa dihindari. Kita harus tabah dan ikhlas menerimanya,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang turut memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana.

Sementara itu, Wali Nagari Sundata Utara Nofriyan menjelaskan, banjir bandang yang melanda Mapun pada 27 September 2025, sekira pukul 17.30 WIB., menghanyutkan satu rumah milik Hendra, warga Jorong Mapun, serta merusak dua bendungan dan sekitar 20 hektare lahan pertanian yang tidak lagi bisa dimanfaatkan.

Pihak nagari juga telah menyalurkan bantuan sembako kepada korban. Saat ini korban masih tinggal sementara di rumah keluarga, dan seluruh data kerusakan telah kami laporkan kepada pihak terkait,” terang Nofriyan.

Ia juga menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah daerah dan BAZNAS Pasaman. “Dengan adanya bantuan dari Bupati Pasaman melalui BAZNAS, beban kami sebagai pemerintah nagari menjadi lebih ringan,” ujarnya.

Sementara itu, Hendra, korban rumah hanyut, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Pasaman dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Saya dan keluarga sangat berterima kasih kepada Bupati Pasaman, Wali Nagari Sundata Selatan, dan Gubernur Sumatera Barat yang telah membantu kami. Kami tidak menyangka akan menerima bantuan sebesar ini,” Ungkapnya haru.

Usai penyerahan bantuan, Bupati bersama rombongan juga meninjau langsung lokasi rumah korban yang hanyut, dengan berjalan kaki sekitar setengah kilometer dari jalan utama

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025