475 Gram Narkotika dan 96 Botol MMEA Diamankan Bea Cukai Batam

475 Gram Narkotika dan 96 Botol MMEA Diamankan Bea Cukai Batam
Pelaku dan barang bukti kini diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri untuk penyelidikan lebih lanjut.

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Menjelang Hari Oeang ke-79, Bea Cukai Batam menindak dua kasus penyelundupan dalam satu hari. Petugas menggagalkan penyelundupan narkotika seberat sekitar 475 gram di Terminal Kedatangan Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, serta menegah 96 botol minuman beralkohol tanpa pita cukai di Gudang TPS Global Logistik Bersama, Rabu (29/10).

Kepala Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah, mengatakan kedua penindakan dilakukan di jalur penumpang internasional dan barang kiriman domestik. Kasus pertama bermula dari pemeriksaan rutin Tim K-9 Bea Cukai Batam terhadap kapal MV Citra Legacy 5 dari Stulang Laut, Malaysia.

Anjing pelacak Oriel menunjukkan reaksi mencurigakan terhadap penumpang berinisial MM (46). Setelah melalui pemeriksaan X-Ray dan rontgen, ditemukan 10 bungkus narkotika yang disembunyikan di dalam tubuh pelaku.

Harris Nagoya

Barang tersebut terdiri dari 5 bungkus sabu, 4 bungkus ekstasi, dan 1 bungkus cairan vape diduga mengandung etomidate. MM mengaku membawa narkotika dari Malaysia untuk diserahkan kepada pembeli di Lombok dengan imbalan Rp45 juta. Pelaku dan barang bukti kini diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dari hasil pengungkapan ini, narkotika seberat ±475 gram tersebut diperkirakan dapat menyelamatkan sekitar 2.375 orang dari bahaya narkoba dan menghemat potensi biaya rehabilitasi hingga Rp3,8 miliar.

Sementara itu, penindakan kedua dilakukan terhadap paket kiriman dari Gunung Sitoli, Sumatera Utara, yang terdeteksi mencurigakan oleh perusahaan jasa titipan. Setelah diperiksa, ditemukan 96 botol air mineral berisi minuman mengandung etil alkohol (MMEA) tanpa pita cukai. Barang tersebut langsung disegel dan diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kami tidak memberi ruang bagi penyelundupan dalam bentuk apa pun. Pengawasan akan terus diperkuat, baik di pelabuhan maupun jalur barang kiriman,” tegas Zaky.

Bea Cukai Batam mengajak masyarakat berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan. Dukungan publik dinilai penting dalam menjaga keamanan dan menegakkan keadilan di bidang perdagangan.

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025