
BINTAN – Kepolisian Resor (Polres) Bintan menunjukkan kepeduliannya dengan cepat merespon musibah angin kencang yang melanda Desa Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir. Pada hari Jumat, 31 Oktober 2025, sekira pukul 09.45 WIB, Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani, S.I.K., M.Si., bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Bintan dan Polsek Bintan Timur, terjun langsung ke lokasi untuk memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat yang terdampak.
Musibah angin kencang yang terjadi pada Minggu, 26 Oktober 2025 tersebut menyebabkan kerusakan signifikan, termasuk ambruknya tiga unit rumah di Pulau Kecil, RT 007/RW 002 dan RT. 001/RW. 003 Desa Air Glubi.
Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani, S.I.K., M.Si mengatakan bahwa ada tiga kepala keluarga yang menjadi sasaran utama penerima bantuan antaranya Laila warga RT 007 RW 002 yang rumahnya mengalami roboh atau ambruk di bagian dapur, Hazmi warga RT 001 RW 003 yang mengalami kerusakan pada asbes bagian dapur, dan Anum warga RT 001 RW 003 yang asbes bagian tengah rumahnya mengalami kerusakan.
BACA JUGA Gowes Berkah Telkom-Jurnalis dan Komunitas Sepeda Diakhiri Berbagi ke Pondok Pesantren
“Ketiga Kepala Keluarga tersebut kita memberikan bantuan sosial berupa 3 paket sembako yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban kebutuhan keluarga para korban,” ucap Kapolres Bintan.
Kegiatan pemberian Bansos ini merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran Polri di tengah masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk, meringankan beban korban musibah, serta membangun hubungan emosional yang positif antara masyarakat dan Polri, dan memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap aman dan kondusif.
Kegiatan berlangsung aman, lancar, dan kondusif hingga selesai, kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Para korban menyampaikan ucapan terima kasih atas respon cepat dan kepedulian Polri yang sigap hadir di tengah kesulitan mereka.
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi dukungan moral dan material untuk mempercepat pemulihan pascakejadian bencana angin kencang. (r/rama)

























