
BATAM – Badan Wakaf Indonesia ( BWI Batam ) menggelar rapat bulanan dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, di Ruko Alexandria Blok B8 No.61, Taman Baloi, Batam Center.
Rapat dibuka oleh Ketua BWI Kota Batam, H. Buralimar, yang dalam arahannya menegaskan pentingnya memperkuat positioning BWI Batam di tengah-tengah para nazhir, sekaligus mempercepat program strategis seperti Wakaf Rumah Qur’an yang direncanakan segera dilaunching.
Buralimar juga menyinggung penyesuaian struktur pengurus seiring amanah baru yang diemban oleh Sekretaris BWI Batam sebagai Ketua Umum PMB Kota Batam. Turut hadir dan memberikan pandangan dalam rapat, di antaranya Syarifah Nurmawati, M.Pd., Ph.D., Ir. Moch. Arief, Syarifudin, M.T., Abdul Majid, S.Sy., Abdul Rozak, S.H., dan Masnur, S.Ag., M.H.
Rapat menegaskan kembali peran strategis BWI sebagaimana diatur dalam UU No. 41 Tahun 2004, yaituPasal 49 ayat (1) huruf a: Pembinaan terhadap nazhir atau pengelola harta benda wakaf. Pasal 49 ayat (1) huruf b: Pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf (HBW).
Selain itu, untuk memperkuat legalitas pengelolaan and akaf melalui uang dan wakaf wakaf uang, BWI juga akan membentuk Lembaga Kenadziran dengan dan syarat minimal terdapat satu nazhir bersertifikat resmi.
Surat resmi ke BWI Pusat sudah dilayangkan dan sudah dikoordinasikan. Tugas BWI itu lumayan luas, tidak hanya membina nazir semata, tapi tugas tugas lain sebagaimana diamanahkan UU Wakaf dan Peraturan BWI Pusat.
Peletakan Batu Pertama Wakaf Rumah Qur’an BWI Batam diundur ke 22 November 2025 yang insya Allah akan dihadiri oleh Bapak Walikota Batam, Ibu Wakil Walikota Batam Forkopinda Batam, Ormas Islam dan Para Tokoh Masyarakat serta anak yatim dari oanti asuhan di Tiban dan sekitarnya. PIC: Ir. Moch. Arief.
Penyelesaian Lembaga Kenadziran BWI melalui e-Service, Abdul Majid, S.Sy. Ada ratusan nazir di Kota Batam yang nanti secara berangsur akan kita berikan berikan pelatihan dan sertifikasi.
Nazir dapat berupa perorangan, organisasi dan badan hukum, yang nantinya diangkat dan diberhentikan menjadi wewenang BWI.
Agenda pembinaan ormas Islam pengelola wakaf, Abdul Rozak, S.H. & Syarifudin, M.T. Pembinaan Nazhir Wilayah Pulau Belakang Padang, 29 November 2025 pukul 14.00 — Abdul Majid, S.Sy.
Pendataan ormas Islam pengelola wakaf, koordinasi dengan Kasi Bimas Islam, Abdul Majid & Tim Pengurus.
Publisitas laporan keuangan setiap 3–6 bulan melalui media sosial , dimana jumlah uang keluar dan masuk BWI Batam akan diumumkan lewat medsos BWI Batam dan link website BWI Batam dan akan dan akan dapat dipantau para wakif. Azas transparansi keterbukaan twtap dikedepankan dan para wakif dan masyarakat bisa memberikan saran dan masukan agar BWI Batam semakin berkembang dan makin dipercayakan, unsur “ transparansi, trust, dan tata kelola administrasi” harus dikedepankan. PIC nya Syarifudin, M.T.
Kerja sama strategis dan efektif dengan MUI, Baznas, PMB, BMQG, IPIM, DMI, dan BKMT serta lembaga ormas lainnya untuk pengumpulan wakaf. Terang terang BWI walaupun lahir 2004 , dan sebelumnya sudah ada Badan Wakaf Kota Batam yang bersifat lokal. Kita akui bahwa lembaga ini belum sepopuler ormas.
Islam lainnya. Padahal di beberapa daerah BWI beekembang pesat bahkan di Timur Tengah ada yang mamanya Menteri Wakaf. Ini memandakan bahwa wakaf mempunya peran stategis pemberdayaan ummat disamping zakat infak dan sadaqah.
Pembuatan sertifikat apresiasi bagi para wakif. Sebagai bemtuk apresiasi buat masyarakat yang telah berwakaf ( wakif) dan akan diserahkan secara simbolis nanti pada saat peletakan baru pertama pembangunan rumah Qur’an .
Penyusunan program kerja November–Desember 2025, RKAT 2026, dan Renstra 2025–2028.
Rencana pindah kantor ke Mesjid Agung Engku Putri Hamidah Batam, pada 1 Desember 2025, disertai syukuran pada 5 Desember 2025.
” Kami menyadari pengurus BWI Batam itu sesuai aturan hanya terdiri dari 11 orang ditambah 3 orang Fewan Pertimbangan, namun dengan semangat kolaborasi dan profesionalitas. BWI Batam terus berkomitmen menebar kebaikan wakaf untuk kesejahteraan umat dan terus menerus memupuk dan meningkatkan kepercayaan masyarakat di Kota Batam,” kata Buralimar. (*)
Editor : Dedy Suwadha

























