
WARTAKEPRI.co.id, PANGKALPINANG – PT Timah Tbk, salah satu perusahaan tambang strategis milik negara, menegaskan posisinya sebagai kontributor utama penerimaan negara.
Perusahaan ini berhasil mencatatkan setoran Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 1,053 miliar hingga kuartal III tahun 2025.
Angka fantastis ini menunjukkan lonjakan signifikan, mencapai peningkatan hingga 122 persen, dibandingkan periode yang sama tahun 2024, hanya tercatat senilai Rp 473,705 miliar.
“Kontribusi triliunan rupiah ini menjadi sumber daya penting yang akan disalurkan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan dan infrastruktur di seluruh Indonesia,” terang Corporate Secretary PT Timah Tbk, Rendi Kurniawan, Rabu, 19 November 2025.
“Setoran PNBP dan pajak ini merupakan bentuk nyata bahwa PT Timah Tbk bukan hanya mengelola sumber daya alam, tetapi juga mengembalikannya untuk kepentingan masyarakat luas,” tambah Rendi.
Capaian Kuartal III 2025 Meningkat 122 Persen Dibanding Tahun Sebelumnya, Memperkuat Anggaran Negara
Rendi menyebut, terdapat beberapa rincian kontribusi dan Manfaat setoran Rp 1,053 triliun ini dikumpulkan dari berbagai komponen vital, termasuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Iuran Eksplorasi dan Produksi (Royalti) serta Bea Keluar hingga Iuran Produksi.
“Kontribusi ini memiliki manfaat ganda, selain memperkuat kas negara, setoran royalti ini juga secara langsung mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) penghasil timah melalui skema bagi hasil sumber daya alam,” imbuhnya.
Di tengah tantangan dan dinamika industri pertambangan global, kata Rendi PT Timah Tbk menunjukkan konsistensi dalam kepatuhan dan efektivitas pengelolaan keuangan.
Rendi menekankan bahwa capaian ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjalankan “Good Mining Practice” dan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.
“Sebagai Perusahaan tambang yang merepresentasikan negara, PT Timah Tbk memiliki kewajiban moral dan legal untuk terus menjaga tingkat kontribusi kepada negara,” tuturnya.
Rendi menyebut, selain kontribusi fiskal, perusahaan juga aktif dalam memperkuat kontribusi sosial melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Komitmen Jangka Panjang dan Praktik Pertambangan Terbaik
Diantaranya mencakup program pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan UMKM lokal, pelestarian lingkungan dan adat budaya.
“PT Timah Tbk kedepannya berkomitmen menjaga tren positif ini dengan terus memperkuat fundamental perusahaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan menggenjot produksi,” ucap Rendi.
Tidak hanya itu saja, masih kata Rendi, PT Timah Tbk ogah menjadi penghasil timah, tetapi juga bagian penting dari upaya pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara dan memperkuat perekonomian nasional.
“Bagian penting dari upaya pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara dan memperkuat perekonomian nasional, menggarisbawahi peran strategis BUMN ini dalam memajukan ekonomi Indonesia,” tandasnya.(Aman)

























