Harga Tiket Pesawat Awal Puasa di Batam Masih Normal, Mudik Aman Lebih Awal

Penumpang Mudik dan Harga Tiket Puasa
Foto Taufik

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Sejumlah penumpang Bandara Hang Nadim Batam, mulai berdatangan dengan tujuan tak lain untuk pendaftaran syarat penerbangan pemeriksaan tes GeNose Covid-19.

Diantara penumpang yang juga warga Batam ini, memanfaatkan jadwal minggu pertama puasa pulang ke Padang agar nanti tidak terkena masalah larangan mudik pada 6 Mei 2021 nanti, serta menfaatkan harga tiket pesawat masih normal.

” Awal puasa ini tiket pesawat masih normal, dan tentu kita tidak terkena larangan mudik oleh pemerintah. Kalau ditunda tunda sampai akhir Ramadhan nanti, bisa saja tiket pesawat harganya melonjak tinggi. Ditambah bisnis juga terkena covid-19 selama ini,” kata Elfia Warga Bengkong.

Harris Nagoya

Penumpang sengaja hadir cepat, karena syarat untuk pemeriksaan tes GeNose itu terlebih dahulu memeriksa data penumpang yang akan berangkat.

Pantauan WARTAKEPRI.co.id, Jumat (16/4/2021), sejumlah penumpang pertama lebih dahulu mendaftar meja registrasi yakni mengisi data lengkap calon penumpang, lalu selanjutnya verifikasi data ke meja pendaftaran online.

BACA JUGA GeNose C19 di Bandara Hang Nadim Batam Merupakan Alternatif Rapid Tes, Harga Rp 40 Ribu

BACA JUGA Simak Edaran Satgas COVID-19 Tentang Pengertian Peniadaan Mudik Lebaran 2021

Seperti diketahui, syarat tes pemeriksaan GeNose C19 ini telah diberlakukan pada awal April 2021 lalu. Hal itu juga mempermudah penumpang untuk melakukan penerbangan.

Selain itu juga, harga tes GeNose pun terbilang murah hanya Rp 40 ribu sebagai syarat untuk penerbangan. Jadi tidak perlu lagi pakai rapid antigen.

Jadi, kepada para penumpang Bandara Hang Nadim Batam yang ingin melakukan penerbangan, anda cukup mengisi data penumpang dengan syarat GeNose Covid-19 dengan biaya murah. Pastikan datang lebih awal agar dapat memperkirakan hasil dan cepat mengantisipasi jika hasil menunjukan positif.(*)

Tulisan : Taufik Chaniago

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025