
WARTAKEPRI.co.id – Terpilihnya Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima TNI akan menggantikan posisi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menjadi tranding di jagad Twitter. Hal itu berawal dari twitter tentang status agama Jenderal Andika Perkasa sewaktu masih menjadi taruna dipublish yang menunjukan beragama Katolik. Di Twitter pemilik akun Twitter Ninanoy Julianti @NinanoyJ memposting sebuah foto biodata Jenderal Andika, dan dampaknya ramai dikomentari netizen, Senin (8/11/2021).
Dikutip dari WartaEkonomi.co.id bahwa Komisi I DPR RI menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dalam fit and proper test yang berlansung pada Sabtu (6/11/2021) lalu. Dan, jelang pelantikannya, agama menantu dari Jenderal (Purn) AM Hendropriyono itu pun disorot.
Hal itu berawal dari beredarnya data mengenai Andika saat masih menjadi taruna di Akademi Militer (Akmil). Di sana tertulis Andika beragama Katolik. Tertulis nama lengkap Andika Perkasa adalah Emanuel Andika Perkasa dalam dokumen yang beredar.
Agama Andika disebutkan adalah Katolik. Sedangkan ayah Andika Perkasa adalah FX Soenarto, yang juga seorang pensiunan TNI. Pengamat militer Selamat Ginting mengatakan, saat taruna memang Andika Perkasa beragama Katolik karena dia dibesarkan dari keluarga beragama Katolik.
Namun Selamat Ginting mengingatkan momen ketika Jenderal Andika Perkasa dilantik sebagai KSAD pada 2018. Saat itu Andika dilantik dengan sumpah di atas Alquran.
Artinya kata Selamat Ginting, jelas Andika Perkasa kini beragama Islam. Menurut Selamat, Andika menjadi mualaf ketika memutuskan menikah dengan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono. Andika menikah dengan Hetty ketika masih berpangkat kapten. Pernikahan itu berlangsung dengan cara Islam.
“Artinya di situlah Andika mualaf,” terang Selamat. Menjadi mualaf, Andika Perkasa tidak lagi menggunakan nama Emanuel.
Dalam tulisan Made Supriatma di Indoprogress disebutkan Andika Perkasa merubah namanya menjadi Muhamad Andika Perkasa begitu jadi mualaf.
Keislaman Andika Perkasa ini juga terlihat ketika di momen-momen bulan Ramadan. Saat ramadan, kata Selamat, Andika sering menggunakan kopiah, baju koko.
“Pada saat Idul Fitri juga. Pada saat menyambut cucunya itu juga Andika terlihat menggunakan baju koko dengan wajah sumringah. Jadi clear lah Andika Perkasa seorang muslim,” papar Selamat Ginting.
Twiiter Kader Partai Demokrat
Terpisah, di Twiiter Kader Partai Demokrat, Ninanoy Julianti mendapat banyak kecaman karena dianggap telah menyebarkan hoax dan bersikap rasis dengan mengunggah Kartu Taruna Jendral TNI Andika Perkasa di tweeter saat menjadi Taruna Akademi Militer.
Cuitan Ninanoy Julianti BPOKK DPD DKI Jakarta, yakni “Pilihan Pak Presiden”, beserta foto Kartu Taruna Jendral TNI Andika Perkasa dengan nama “EMANUEL ANDIKA PERKASA”, sudah dihapus.
Cuitan Ninanoy Julianti dikepcer oleh @03_nakula, Sabtu (06/11) dengan komentar sebagai berikut; “Kelakukan kader @PDemokrat menjijikkan!! Sebar Hoax dan Rasis!! Tolong kader2 GOBLOK sejenis @NinanoyJ dipecat Dus eh Gus!!, 240 re tweet 20 kutipan dan 691 disukai.
Banyak kecaman
Unggahan 03_Nakula mengundang berbagai komentar dan mengecam Tweet @NinanoyJ, antara lain, dari: Bagong T dirumahaja: Nggak penting mo namanya sapa agama apa suku apa… Yg jelas bila dia seorang patriot demi kemajuan bangsa dan negaranya bagong sangat setuju. Ribet amat jdi orang si demokrat telek pitek.
joe @joe_sipz: Tdk bapak buah, tdk anak buah, tdk ibu buah, semua yg ada di partai mercy bikin muntah, eneg, say no to partai mercy.* denMASwahab… @PDemokrat Beginilah kelakuan pengurus demokrat rasis. Buat gaduh. Putra siliwangi19: Pnya kader goblok,bakal tenggelam 2024
Paska postingan dihapus, penelusuran WartaKepri ke twitter Ninanoy Julianti @NinanoyJ kembali memposting :
Jika kebencian sdh tertanam maka apa yg ada di pikiran,hati mau pun ucapan Tidk akan pernah ada kebaikan , begitu bernafsu menggiring opini utk memecah kedamaian negeri .Semua kmbl pd pendewasaan sikap dlm menyikapi , manusia2 naif yg puas menyakiti.(*)
Sumber : WartaEkonomi/Internet/Twitter
Editor : Dedy Suwadha