BATAM , WARTAKEPRI.co.id – Puluhan warga Tembesi Buton, Kelurahan Kibing Kecamatan Batuaji, Batam, menolak untuk mengosongkan lahan yang mereka tempati. Mereka demo di depan gerbang masuk perkampungan mereka, Selasa (26/1/2016).
Mereka protes karena lahan yang mereka tempati sudah diberikan BP Batam kepada dua perusahaan, PT Sandi Putra Perkasa dan PT Tunas Baru Hadland, seperti dikutip laman tribunbatam.
Mereka protes karena lahan yang mereka tempati sudah diberikan BP Batam kepada dua perusahaan, PT Sandi Putra Perkasa dan PT Tunas Baru Hadland, seperti dikutip laman tribunbatam.
Akibatnya, dua perusahaan itupun meminta warga mengosongkan lokasi.
“Kita tidak mau mengosongkan lahan tempat yang kami tinggali saat ini karena kami sudah 30 tahun tinggal disini,”teriak warga sambil berbaris di depan pintu masuk perkampungan mereka.
Akibatnya, dua perusahaan itupun meminta warga mengosongkan lokasi.
“Kita tidak mau mengosongkan lahan tempat yang kami tinggali saat ini karena kami sudah 30 tahun tinggal disini,”teriak warga sambil berbaris di depan pintu masuk perkampungan mereka.
Mereka juga meneriakkan bahwa pemerintah tidak boleh tebang pilih terhadap masyarakat Batam.
Mereka juga meneriakkan bahwa pemerintah tidak boleh tebang pilih terhadap masyarakat Batam.
“Kami ini juga warga Batam dan sudah beranak cucu disini,”teriak warga tersebut.
“Kami ini juga warga Batam dan sudah beranak cucu disini,”teriak warga tersebut.
Warga Tembesi Buton juga memasang beberapa spanduk di pintu masuk perkampungan mereka. (tbn)
Warga Tembesi Buton juga memasang beberapa spanduk di pintu masuk perkampungan mereka. (tbn)



























