Direktur PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik, mengatakan, 2 unit mobil tangki yang baru di terimanya dari Kementrian PU setelahpengajuan penambahan mobil tangki air PDAM Tirta Kepri dan sekarang jumlah total mobil tangki Air PDAM saat ini sudah ada 4 unit.
“Sedangkan 2 mobil tangki yang lama masih dapat di operasikan ini merupakan bentuk antisipasi PDAM pada saat musim kemarau,” ujar Kholik Selasa, (25/10/2016).
Selanjutnya Abdul Kholik menjelaskan mobil tangki yang lama pada saat musim kemarau tidak bisa melayani masyarakat, karena tidak cukup memenuhi permintaan air pada saat musim kemarau seperti pada tahun 2014 sampai 2015 silam.
“Pihak PDAM Tirta Kepri terpaksa harus meminjam mobil dari tempat lainnya dalam operasi pemberian air pada musim kemarau tersebut,” jelasnya
Direktur PDAM Tirta Kepri mengungkapkan sebenarnya yang di takuti kalau mobil pinjaman tersebut tidak diketahui apakah mobil yang di pinjam tersebut merupakan untuk mengangkat air bersih atau tidak.
“Namanya kita meminjam jadi tidak mengetahui mobil yang di pinjam tersebut apakah untuk mengangkut air bersih atau bukan, dan kita tidak bisa selalu meminjam dulunya karena pihak yang punya mobil tangki air juga mempunyai keperluan sendiri, ” tuturnya.
Ditambahkannya lagi, mobil tangki yang lama tersebut 1 unit untuk Bintan dan 1 unit untuk Pinang sudah dipakai selama 13 tahun, selama 13 tahun baru-baru ini pihak PDAM mendapatkan bantuan kembali.
Jadi nantinya, 2 unit mobil di peruntukkan untuk wilayah bintan dan 2 unit lagi wilayah Pinang, pembagiannya sama rata di mana setiap wilayah mendapatkan 1 unit mobil tangki baru dan 1 unit mobil tangki lama.
“Setelah mendapat bantuan tambahan 2 unit mobil tersebut nantinya kita tidak meminjam mobil pengangkut air lagi pada saat musim kemarau, bukannya kita mendoakan terjadi lagi musim kemarau. Tetapi ini bentuk antisipasi kita bila hal tersebut terjadi dan semoga dengan bertambahnya bantuan tersebut bisa memudahkan dalam pelayanan terhadap masyarakat,” jelasnya. (sapardi)



























