PEKANBARU – Tim Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau telah mengambil tindakan cepat dengan mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat munculnya harimau Sumatra di wilayah Button, Kabupaten Siak.
Ujang Holisudin, Kabid Perlindungan Hutan Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam, menyampaikan bahwa peninjauan dilakukan di Jalan Lintas Siak Buton Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Informasi tersebut didapat dari rekaman video yang diambil pada Jumat (26/1).
“Tim telah berkoordinasi dengan Sekdes Kerani terkait video kemunculan harimau Sumatera di jalan lintas Siak Buton,” ujar Ujang pada Senin (29/1).
Menurut Sekdes setempat, lokasi munculnya harimau diperkirakan berada di Km 4 RT 10 Dusun 1 Desa Mengkapan. Setelah pertemuan dengan Sekdes, tim bergerak ke lapangan menuju lokasi pengambilan video.
“Namun, di lokasi tim tidak menemukan jejak satwa harimau Sumatera karena kondisi tanah kering,. Tim kesulitan untuk mencari dan melakukan identifikasi jejak satwa di area tersebut,” jelas Ujang.
Tim tidak berhenti di situ; mereka mencari sumber informasi lain dan bertemu dengan seorang sekuriti tak jauh dari lokasi. Sekuritimenyebutkan ada enam pengendara melihat harimau Sumatera melintas di jalan lintas Siak-Buton sekitar pukul 18.20 WIB.
“Pihak security tidak mengetahui identitas pelapor. Laporannya, dia mengaku berasal dari luar Desa Mengkapan,” tambah Ujang.
Selain itu, pihak Pemerintah Desa Mengkapan memberikan himbauan kepada warga agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar area perkebunan di lokasi tersebut.
“Tim BBKSDA Riau dan aparat pemerintahan setempat saat ini sedang melakukan rapat dan sosialisasi terkait temuan ini,” ungkap Ujang.
Pihak berwenang tetap berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan menjaga keseimbangan lingkungan setempat. (kur)
Editor: Denni Risman