WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Mendekati hari – hari besar dan salah satunya saat ini yang akan memasuki Hari Lebaran, biasanya di hari-hari besar modus pemungutan bantuan dan penipuan sering dilakukan oleh Oknum – oknum penjahat. Sabtu, (8/3/2025).
Salah satu warga Tanjung Uban, panggilan kesehariannya Tion, mengalami, Kartu Prabayar melalui WhatsApp Messenger nya terkena pengendalian Operasional oleh orang lain selain dari pada dirinya.
Kejadian itu diketahui oleh tion tepat sekira jam 03.00 pada hari Sabtu 8 Maret 2025, saat itu dirinya hendak sahur.
“Saat itu saya ingin mengecek WhatsApp Messenger, namun tidak dapat digunakan, “katanya.
Lanjutnya, “Saat saya buka, ada keterangan, WhatsApp anda tidak dapat digunakan, daftar ulang, “kata Tion menjelaskan kejadian saat itu.
Menurut pengakuan Tion, WhatsApp nya sudah dikendalikan oleh orang lain atau pun kena Hack, sehingga seseorang sedang melancarkan penipuan ke nomor Hp yang ada tersimpan di Ponselnya.
Salah satu sasaran pelaku yakni, ARG nyaris percaya dengan isi WhatsApp dari Tion, dikatakannya meminta bantuan, dan adapun isi percakapannya
Tion, P
Arg, Y
Tion, Bisa minta Bantu
Arg, Apatu
Tion, Ada saldo gak pinjam dulu 5jt nanti sore di ganti
Arg, Kirim kemana
Tion, lalu dikirimnya no rek tujuan.
Namun saat hendak mengirim Arg pun merasa agak janggal, sebab dari bahasa WhatsApp yang digunakan Tion berbeda dengan biasanya.
“Bahasa yang digunakan Tion sangat bebeda dengan keseharian, “jelas Arg
“Dan saya langsung menelpon, sebab kondisi WhatsApp Tion sedang Online, namun panggilan saya tidak diangkat, malah Tion bertanya bagaimana?, melalui WhatsApp Messenger, “jelas Arg menerangkan kejadian.
Dengan begitu Arg bertambah ragu dan berfikir ini adalah modus penipuan seseorang yang tak dikenal.
Berjalannya waktu, WhatsApp Messenger Tion normal alias sudah dilepas kendali oleh oknum pelaku penipuan, sehingga Tion menelpon ke beberapa kawan yang terindikasi mendapat WhatsApp Messenger dari nomor Ponselnya.
Arg berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran, sehingga harus berhati-hati dan pastikan terlebih dahulu bila ingin melakukan sesuatu bantuan ke sanak keluarga atau teman dekat kita.
Pengirim: Agus Ginting