Program TJSL PT Timah, Berikan Pengobatan hingga Edukasi Gizi Masyarakat

Tidak hanya berfokus pada kegiatan penambangan saja, PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah operasional melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), khususnya di bidang kesehatan.(Foto: Istimewa)

WARTAKEPRI.co.id, PANGKALPINANG – Tidak hanya berfokus pada kegiatan penambangan saja, PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah operasional melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), khususnya di bidang kesehatan.

Sebagai perusahaan yang beroperasi di berbagai wilayah pesisir dan kepulauan, PT Timah Tbk terus konsisten melaksanakan berbagai program kesehatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat lingkar tambang.

Dengan semangat Bersinergi untuk Indonesia Sehat, PT Timah Tbk terus memperluas jangkauan program kesehatan sebagai wujud nyata perusahaan dalam menghadirkan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Harris Nagoya

“Program ini menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan dalam mendukung kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat,” terang Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, Rabu, 12 November 2025.

“Salah satu bentuk nyata komitmen PT Timah Tbk dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yakni menghadirkan Mobil Sehat PT Timah Tbk yang merupakan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat,” tambah Anggi.

PT Timah Tbk kata Anggi memiliki tiga unit armada Mobil Sehat yang ditempatkan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun.

“Pada Kuartal III Tahun 2025, Mobil Sehat PT Timah Tbk telah mendatangi 41 titik lokasi dengan jumlah masyarakat yang mendapatkan pelayanan sebanyak 5.020 orang,” beber Anggi.

Ia menambahkan, selain memberikan pelayanan kesehatan gratis, Mobil Sehat ini rutin memberikan edukasi kesehatan dasar. Kehadiran Mobil Sehat PT Timah Tbk juga mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Sejak dihadirkan pada tahun 2020, Mobil Sehat PT Timah Tbk telah melayani belasan ribu masyarakat di wilayah operasional perusahaan dengan mendatangi dusun, desa hingga fasilitas publik,” pungkasnya.

Anggi berujar, konsistensi perusahaan dalam menjalankan program kesehatan, mencerminkan bahwa PT Timah Tbk tidak hanya berorientasi pada kinerja bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang kuat terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya.

“PT Timah Tbk berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui program-program kesehatan yang berkelanjutan. Kami ingin memastikan masyarakat lingkar tambang dapat hidup sehat dan produktif,” imbuhnya.

Selain itu, PT Timah Tbk masih kata Anggi juga memberikan bantuan biaya pengobatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan penanganan medis lanjutan.

“Program ini dirancang agar masyarakat yang kurang mampu tetap dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak tanpa terbebani biaya tinggi. Ratusan masyarakat telah merasakan manfaat dari bantuan pengobatan PT Timah Tbk ini,” tutur Anggi.

Salah seorang warga yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Mobil Sehat PT Timah Tbk, Saimin Saleh (78) warga Bangka Barat mengaku sangat terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan gratis tersebu dan berharap bisa terus berlanjut.

“Program ini sangat membantu, terutama untuk kami yang sudah lansia. Pelayanannya datang langsung kepada warga, jadi kami tidak perlu jauh-jauh ke puskesmas. Semoga kegiatan seperti ini bisa sering dilakukan,” ucap Saleh.

Hal senada juga disampaikan oleh orang tua Zahra (13), Sartini, warga Desa Teluk Radang, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun.

Zahra sendiri menerima bantuan biaya pengobatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan penanganan medis lanjutan.

Sartini mengapresiasi kepedulian PT Timah Tbk yang telah meringankan biaya pengobatan anaknya.

Sartini bingung, sebagai orang tua, sudah tiga bulan anaknya sakit dan belum kunjung juga sembuh. Dengan adanya bantuan dari PT Timah ini, mereka akan berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan pengobatan Zahra.

“Guna memastikan lebih lanjut kita dirujuk ke rumah sakit di Jakarta, bertemu dokter darah dan infeksi dan mendapatkan penanganan secara maksimal. Terima kasih PT Timah Tbk atas bantuannya,” kata Sartini.

Dalam upaya menekan angka stunting di daerah lingkar tambang, PT Timah Tbk turut menjalankan Program Kemunting (Kegiatan Menurunkan Stunting).

Program ini difokuskan pada edukasi pencegahan stunting kepada para ibu hamil, ibu menyusui hingga pelajar serta kader kesehatan.

PT Timah juga memberikan makanan tambahan bergizi bagi anak-anak kurang gizi.

Langkah ini diharapkan dapat membantu memperbaiki status gizi anak-anak sekaligus membangun kesadaran orang tua akan pentingnya pola makan sehat sejak dini.

PT Timah Tbk berkolaborasi dengan Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Bangka Belitung gencar melakukan edukasi pencegahan dan penanganan stunting di wilayah operasional Perusahaan.

Termasuk, memberikan edukasi tentang mengolah pangan lokal jadi makanan bergizi.

Wakil Ketua AIMI Babel, Mi La mengatakan, bersama PT Timah Tbk, pihaknya telah memberikan sosialisasi nutrisi sehat bagi remaja, sosialisasi menyusui dan MPASI lokal, kelas pembelajaran gizi dan pelatihan kader pendamping ASI.

“Bersama PT Timah Tbk menyusun target dan sasaran di wilayah operasional perusahaan, sehingga program yang kita hadirkan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tutur Mi La.

Tidak hanya itu saja, pihaknya juga melakukan monitoring, sehingga tujuan membantu pemerintah dalam penurunan angka stunting dapat dicapai.

Kedepannya, Ia berharap agar PT Timah Tbk dapat memperluas wilayah cakupan edukasi dan sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting.

“Dengan masifnya edukasi yang dilakukan PT Timah Tbk bersama AIMI Babel, diharapkan dapat menciptakan generasi yang tumbuh dan berkembang dengan sehat dan cerdas,” katanya.

Dengan memperhatikan pemberian ASI di awal kehidupan bayi, kata Mi La dapat mencegah terjadinya gizi buruk yang dapat berakibat stunting kepada anak,” sebut Mi La.

Ditambah lagi kata Mi La dengan pemberian MPASI berbahan pangan lokal, mengajak para Ibu untuk dapat memanfaatkan bahan lauk pauk dan sayur mayur yang ada di sekitar rumahnya.

“Edukasi ini mengajak para Ibu lebih memperhatikan kuantitas dan kualitas nutrisi yang dikonsumsi oleh keluarga, terutama anak-anak,” katanya.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, kata Mi La PT Timah Tbk berupaya menjadi bagian dari solusi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

“Sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3 tentang Kehidupan dan Sejahtera,” tandasnya.(Aman)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025